Hallo moms, sebagai orangtua kadang bingung saat menyikatkan gigi anaknya, karena anak menolak bahkan memberontak. Kenapa ya? Sebenarnya apa sih yang menyebabkan anak menolak atau memberontak saat dibersihkan giginya. Berikut beberapa penyebabnya:
1. Anak belum terbiasa
Sama halnya saat anak belajar makan, toilet training, ataupun saat belajar berjalan, semua membutuhkan proses. Begitu pula dengan mengajarkan anak menyikat gigi juga butuh proses, wajar bila anak menolak saat disikatkan giginya.Â
Hal ini juga sebenarnya sesuai dengan fase tumbuh kembang anak usia batita, adanya pemberontakan dan penolakan dari anak ini muncul dari kebutuhan anak akan kontrol atas tubuhnya sendiri.
Demikian juga saat anak memberontak disikatkan giginya, sebenarnya ia ingin memberitahukan orang tua bahwa ia memiliki kontrol atau otonomi atas mulutnya dan tidak ingin orang lain mengganggunya.
Solusinya adalah terus konsisten menjelaskan ke anak bahwa kita sedang membantunya membersihkan gigi dari kotoran dan kuman, beri kesempatan anak menyikat gigi sendiri, dan selanjutnya orang tua menyikatkan.
2. Masalah sensori pada anak
Ada 2 macam masalah sensori yang seringkali terjadi pada anak saat menyikat gigi. Pertama adalah anak hipersensitif terhadap rangsangan dari bulu sikat gigi. Sentuhan bulu sikat gigi ringan pada gusi dalam mulut menyebabkan anak merasa tidak nyaman.Â
Hal ini sering terjadi pada anak ketika akan tumbuh gigi, anak dengan gangguan atensi (attention disorder) dan autisme. Solusinya adalah gunakan sikat gigi jari dari kain atau kain kassa steril untuk membersihkan gigi anak.
Masalah kedua adalah sebaliknya, yaitu anak mencari-cari rangsang sensori dalam mulutnya. Ciri-cirinya anak suka sekali menggigit-gigit dan mengemut sikat gigi.Â
Sebagai solusi orang tua dapat menggunakan 2 macam sikat gigi. Sikat gigi pertama adalah sikat gigi yang bulunya masih bagus dan rapih, untuk orang tua menyikatkan gigi anak, sikat gigi kedua digunakan untuk anak menggigit-gigit.
