Hari ini 6 juni 2014 , hari yang mungkin tidak terlalu diingat oleh rakyat Indonesia apalagi beberapa bulan ini berita pencapresan sedang blooming di tanah air. Sebaiknya anda tahu bahwa tepat hari ini 6 Juni 113 tahun yang lalu pernah lahir tokoh pemimpin bangsa sekaligus tokoh yang disegani oleh dunia. Ir Soekarno lahir pada 6 Juni tahun 1901 di kota Surabaya , Jawa Timur pada saat itu Tanah Air masih dikuasai oleh pemerintahan Hindia Belanda. Beliau merupakan “founding father”-nya Indonesia, pada tahun 1945 Ir Soekarno bersama Mohammad Hatta memproklamasikan negara ini. Ir Soekarno meninggal pada 21 Juni 1970 di jakarta tetapi kecintaannya pada negara dan motivator terus berbekasdan dikenang hinga saat ini.
Mengingat sekilas perjalanan kemerdekaan indonesia di dalam perjalanan kehidupan Soekarno mungkin lah tidak mudah terkait saksi sejarah yang mulai sedikit dan buku/dokumen referensi yang sedikit. Sebagai generasi mudah sebaiknya kita harus mengenal sejarah bangsa Indonesia dan Tokoh Negarawan Indonesia dimasa lalu karena hal tersebut membuka wawasan kebangsaan dan sebagai pembelajaran kehidupan. Seperti ada dua peribahasa yang mengatakan “ orang bijak belajar dari sejarah” dan “ sejarah akan terus berulang” sudah seharusnya kita mengenal sejarah Indonesia jangan sampai justru negara lain lah yang mengambil sejarah kita.
Tokoh Ir Soekarno tersebut di era nya bukanlah tokoh yang bisa dilihat sebelah mata karena beliau mempunyai ide kebangsaan yang luar biasa tentang Pancasila, Gerakan Non Blok, konsep kehidupan berbangsa , dan masih banyak lagi. Bahkan Ir Soekarno menjadi motivator bagi negara negara dikawasan asia - afrika yang saat itu masih dijajah oleh negara maju saat itu.
Pada peringatan hari pahlawan 10 November 1961 saat pidato , Ir Soekarno berkata lewat pidatonya “Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati jasa pahlawannya” .Sudah saatnya kita mengingat,menghargai,dan belajar dari tokoh bangsa dimasa lalu ,untuk membangun generasi muda indonesia yang lebih baik.
Kutipan dari Franklin D. Roosevelt “….Kita tidak selalu bisa membangun masa depan untuk generasi muda, tapi kita dapat membangun generasi muda untuk masa depan,”
@kdavid777777
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H