Di Amerika Serikat, penjualan piringan hitam mengalami kenaikan pada tahun 2020. Bahkan untuk pertama kalinya sejak tahun 1986, penjualan piringan hitam melebihi penjualan CD yang sempat merajai pasaran. Tren kenaikan ini diprediksi akan terus terjadi hingga beberapa tahun kedepan.
Terjadinya kenaikan tren piringan hitam ini juga berdampak kepada musisi dan produsen piringan hitam itu sendiri. Semakin banyak orang yang memproduksi piringan hitam untuk memenuhi permintaan dari masyarakat.
Piringan hitam juga merupakan sumber penghasilan yang cukup besar untuk musisi. Satu keping vinyl membutuhkan modal sekitar 7 dolar AS dan band atau musisi dapat menjualnya lansgung kepada pendengarnya dengan kisaran harga 25 dolar AS.Â
Tentu ini memberikan banyak keuntungan kepada musisi, karena jika hanya mengandalkan keuntungan dari layanan music streaming, bayaran yang diberikan per 1 kali stream lagu sangat sedikit. Sebagai perbandingan, seorang musisi perlu 450.000 stream lagu untuk menghasilkan keuntungan yang setara dengan penjualan 100 keping vinyl.
Meskipun penjualan piringan hitam terus meningkat, layanan music streaming masih tetap merajai industri musik. Karena piringan hitam tetaplah sebuah media penyimpanan audio yang membutuhkan usaha lebih untuk bisa dinikmati.
Perbedaan Kualitas Piringan Hitam dengan Teknologi Digital
Teknologi digital tentu saja dibuat untuk menjadi lebih baik dari teknologi yang sudah ada sebelumnya. Lantas, mengapa ada orang yang berpendapat bahwa piringan hitam merupakan media penyimpanan yang lebih baik daripada teknologi yang lebih baru?
Secara teknis, banyak parameter yang bisa menjadi perbandingan antara format analog (piringan hitam) dan digital. Pertama, piringan hitam memiliki dynamic range suara 70dB, sedangkan format digital mencapai 96dB. Ini menandakan bahwa format digital memiliki keunggulan dalam memberikan perbedaan tingkat kekerasan pada suara. Kedua, piringan hitam memiliki separasi antara channel kiri dan kanan hingga 30dB, sedangkan format digital dapat melebihi 90dB.Â
Separasi antar channel ini memberikan soundstaging suara, lebih tinggi angkanya maka suara yang dihasilkan akan terdengar lebih ‘luas’. Kemudian, piringan hitam memiliki rumble noise pada frekuensi rendah yang disebabkan oleh sisten bearing yang ada dalam turntable yang digunakan untuk memutarnya.Â