Mohon tunggu...
Krishna Danish Ara
Krishna Danish Ara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Suka mendengarkan musik dan main gitar, terkadang foto-foto dan bikin video.

Selanjutnya

Tutup

Music Artikel Utama

Kebangkitan Piringan Hitam untuk Mendengarkan Musik di Era Digital

3 September 2023   12:20 Diperbarui: 3 September 2023   20:14 1226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun 2006, salah satu layanan music streaming yang paling dikenal masa kini, yaitu Spotify diluncurkan. Dengan itu, teknologi-teknologi yang seblumnya digunakan semakin ditinggalkan.

Mengapa Piringan Hitam Bangkit Kembali di Era Digital Ini?

Meskipun teknologi penyimpanan audio masa kini sudah semakin canggih, terjadi kebangkitan teknologi penyimpanan lama yang tidak disangka oleh masyarakat, yaitu naiknya kembali penjualan dan penggunaan piringan hitam. Apa yang membuatnya diminati kembali di kalangan penikmat musik?

Kebangkitan ini diawali pada tahun 2020, dimana dunia dikejutkan dengan kemunculan wabah COVID-19. Masyarakat yang awalnya beraktivitas sebagai umumnya terpaksa harus tinggal diam di rumah masing-masing. Karena hal tersebut, masyarakat mulai mencari aktivitas yang dapat dilakukan saat sedang berada di rumah, salah satu aktivitas yang dapat dilakukan adalah mendengarkan musik menggunakan piringan hitam. 

Banyak yang beralasan bahwa dengan menggunakan piringan hitam, pengalaman mendengarkan musik menjadi lebih intim dan menyenangkan. Proses menyiapkan piringan hitam hingga memutar turntable memberikan relaksasi tersendiri kepada penggunanya. 

Selain itu, banyak orang yang beralasan bahwa piringan hitam memiliki kualitas audio yang lebih baik daripada format penyimpanan audio digital karena audio yang disimpan di piringan hitam murni hasil dari rekaman analog dari sebuah lagu.

Selain karena alasan di atas, piringan hitam juga erat dengan perasaan nostalgia atau kembali ke masa lalu. Banyak orang dari generasi boomer dan millenial yang ingin kembali merasakan pengalaman memutar musik menggunakan piringan hitam. 

Berdasarkan survey YouGov pada tahun 2019, 31% orang dewasa di Amerika Serikat bersedia untuk membeli piringan hitam di era serba digital ini. Yang cukup mengejutkan adalah, banyak juga generasi muda dari gen x dan gen z juga bersedia untuk membayar lebih untuk menggunakan piringan hitam ketimbang berlangganan music streaming.

thehustle.co
thehustle.co

Kenaikan penjualan dan penggunaan piringan hitam juga dapat dilihat pada grafik di bawah ini:

thehustle.co
thehustle.co

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun