Ternyata sabar juga identik dengan kecerdasan emosional. Daniel Goleman dengan Emotional Quetionnya (EQ) telah menemukan bahwa seseorang yang sukses dalam hidupnya (bahkan kaya harta) adalah orang yang memiliki EQnya bagus bukan yang memiliki Intelegent Quetion (IQ) yang tinggi. Kita dapat membayangkan dalam pergaulan sosial seseorang yang dapat membawa diri, mengontrol diri untuk tidak gampang tersulut amarah, tidak gampang ujub (bangga diri), tidak gampang tersinggung melainkan banyak tersenyum meski pahit tengah dirasakan karena tengah dihina, disudutkan misalnya adalah bentuk pengejawantahan EQ yang mustahil lahir jika tanpa adanya kesabaran.
Maka tidaklah mengherankan jika kita sabar, jaminannya adalah surga baik di dunia sebagai orang sukses (baik kaya harta maupun kebahagiaan) karena pasti memiliki EQ dan juga pastinya memiliki Inner Beauty serta surga di akhirat kelak karena mendapat rahmat Allah. Semoga kita menjadi orang-orang yang senantiasa melatih dan menata diri sehingga kita berupaya keras menempatkan “Sabar” sebagai Tata Kelola Diri yang terbaik dalam hidup kita. Amin.
Him 8 Agustus 14