Mohon tunggu...
Ayu Putu
Ayu Putu Mohon Tunggu... Guru - Guru PAUD menulis buku solo, antologi, dan artikel

Seorang ibu rumah tangga dan guru PAUD yang suka menyanyi, mendongeng, berenang, menulis dan bisnis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tahun Baru Islam: Yayasan Pendidikan Fathul Khair dan Para Mental Pejuang

30 Juli 2022   21:35 Diperbarui: 30 Juli 2022   21:48 186
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Datangnya tahun baru Islam disambut gembira oleh umat Islam.  1 Muharam terasa semarak dimana-mana. Di media sosial pun, ucapan-ucapan tahun baru Islam, ramai ditayangkan. Mulai dari twibon, pamvlet, artikel dan lain sebagainya. 

Yayasan Pendidikan Fathul Khair yang berada di kelurahan Harjamukti Cimanggis Depok pun merayakan tahun baru Islam. Diharapkan, dengan perayaan tahun baru Islam ini, akan menambah semangat menjalankan ibadah dan meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.

Bagi saya pribadi ini adalah kali pertama saya mengikuti pawai tahun baru Islam bersama Yasasan Fathul Khair, karena anak saya baru saja sekolah di sini,  baru duduk di bangku kelas 2 MI.

Alhamdulillah, Yasasan Fathul Khair tahun ini bisa mengadakan lomba pawai. Setelah sekian tahun tidak mengadakan pawai, akibat pandemi Covid 19 yang melanda.

Rute pawai yang dilalui tidaklah  jauh, masih sekitar lingkungan sekolah. Namun begitu, sudah  membuat para wali murid yang tidak terbiasa berjalan kaki, merasakan sensasi yang sungguh luar biasa. 

Perjuangan para ibu kami lihat  sangat luar biasa. Salut deh buat para ibu. Rela berpanas-panasan sambil menggendong batitanya. Demi membersamai putra putri yang semangat mengikuti pawai tahun baru Islam. Alhamdulillah panasnya mentari pagi, in syaaallah makin menyehatkan peserta pawai.

Peserta pawai diikuti oleh semua satuan tingkat pendidikan yang ada di yayasan Fathul Khair. Mulai dari RA, MI, MTs, TPA/

Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA).

Semua semangat mengikuti lomba, dan tentunya semua ingin menjadi juara. Terbukti dari media dan aksesoris yang dipakai oleh para peserta pawai. 

Semua ingin terlihat  rapi, kompak dan semangat. Karena semua itu menjadi kriteria penilaian panitia. Selain itu ada  penilaian dari segi adab. Adab berkata dan bersikap baik saat keliling pawai dan adab menggunakan jalan.

Selain aksesoris dan media yang digunakan saat pawai, para peserta diharuskan membuat yel-yel.

Yel-yel dilafalkan saat pawai, baik oleh anak-anak maupun wali murid. Sehingga semakin terasa seru dan semarak.

Kelas dua MI membuat yel-yel dari nada lagu Aku Anak Sehat.

Yuk, ikutin yel-yelnya ya...

Selamat di Dunia dan Akhirat*

Nada lagu : Aku Anak Sehat

Kami kelas dua  MI Fathul Khair

Selalu Bertaqwa pandai bersyukur

Kami hadir di sini

Untuk memperingati

1 Muharam 1444

Kami selalu rajin ibadah

Bertaqwa  kepada Allah yang Esa

Smoga kami  sukses  dan juga  selamat 

Selamat di dunia dan juga  di akhirat...

#Kata- kata Penyemangat#

Kami...

Kelas dua Fathul Khair

Bertaqwa, semangat dan Bersyukur. 

Allahuakbar. 

Itulah yel-yel yang dilafalkan anak-anak  kelas 2 MI sepanjang jalan saat pawai. Selain yel-yel, mereka juga melantunkan sholawat nabi dengan lembut.

Pawai yang dimulai sekitar pukul 07.30 hingga 09.00 sungguh sangat mengena dihati kami.

Bagaimana kami harus bekerjasama dan kompak dalam mempersiapkan segala sesuatunya, hingga pawai terlaksana dengan tertib dan lancar.

Setelah acara makan bersama, panitia mengumumkan para pemenang lomba pawai. Dimulai dari pemenang/ juara hiburan 1 dan seterusnya, hingga juara utama 1, 2, dan 3.

Alhamdulillah kelas 2 MI menjadi juara 1. Kami Para wali murid dan anak-anak kelas 2 MI tentu gembira sekali. Kami menyambutnya dengan takbir yang berulang-ulang. Allahuakbar!

Bagi kami, menjadi juara adalah bonus dari Allah. 

Sudah bisa  mengikuti lomba pawai saja, menurut kami sudah luar biasa. Kami masih diberi rezeki berupa kesehatan dan bebas berkumpul, yang sudah lama kami rindukan.

Dan bagi kami, semua peserta lomba adalah para juara. Menjadi juara karena sudah mau berjuang. Menebar kebaikan dan manfaat bagi banyak orang. 

Bermental pejuang sangatlah diharapkan bagi generasi penerus. Tanpa perjuangan, apapun tak akan dapat diraih.  Semoga dengan mental pejuang yang dimiliki, kelak generasi penerus dan kita semua bisa meraih surga-Nya. Aamiin

Selamat tahun baru Islam

1 Muharam 1444.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun