Kelurahan Banjar Sugihan merupakan daerah kawasan pemukiman padat penduduk, kawasan industri dan perusahaan pengangkutan barang yang berbatasan dengan Kota Gresik. Berdasarkan keterangan pegawai kelurahan setempat, di daerah ini ada banyak UMKM yang dijalankan khususnya di RW 04. Namun, kondisi warga yang menjalankan UMKM masih memiliki kekurangan pengetahuan di bidang digital marketing, sehingga terdapat UMKM yang berhenti atau tidak dapat dilanjutkan karena kurangnya jangkauan pemasaran. Selain jangkauan pemasaran, yang menjadi hambatan lain yaitu harga produk yang dinilai cederung mahal.Â
Permasalahan lain yang terjadi didaerah ini yaitu masyarakatnya masih memiliki sedikit kepedulian terhadap sampah yang ada di lingkungan. Meskipun sudah pernah diadakan gerakan pemilahan dan pengolahan sampah, hal tersebut tidak berjalan dengan baik karena kepeduliaan masyarakat sekitar terhadap sampah tetap tidak berubah.
Oleh karena itu, kelompok KKN-T UNESA Surabaya 13 yang didampingi oleh Bapak Yermia Nugroho Agung Wibwo, S.Pd., MPd. berencana untuk membantu menghidupkan kembali UMKM yang sudah berhenti atau membantu menjadikan UMKM yang masih berjalan menjadi lebih maju serta dapat mengubah pola pikir masyarakat sekitar mengenai sampah dan kebersihan lingkungan sekitarnya melalui program berikut ini.
Digitalisasi UMKM
Di era modern seperti saat ini sangat penting bagi pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) untuk memanfaatkan teknologi digital sebagai sarana untuk mengembangkan sebuah bisnisnya. Kelurahan Banjar Sugihan ini adalah salah satu daerah yang terbilang memiliki UMKM yang sedang berkembang, dalam artian para pelaku atau masyarakat setempat yang memiliki UMKM masih kurang memahami dan kurang menguasai penggunaan teknologi yang telah berkembang di era modern seperti saat ini.
 Dengan melihat kondisi seperti ini, kelompok KKN-T UNESA Surabaya 13 mengadakan sebuah seminar mengenai Digitalisasi UMKM. Kegiatan ini dilaksanakan secara bertahap yaitu di wilayah RT 01, RT 02, RT 03, dan RT 04 dengan tempat pelaksanaan dibalai RT masing-masing. Waktu pelaksaanseminar ini dimulai pada tanggal 25 September 2022 sampai 2 Oktober 2022.
 Materi yang disampaikan didalam seminar ini yakni, digital marketing, digital payment, dan juga personal branding dengan memanfaatkan teknologi masa sekarang. Selain itu, mahasiswa juga membantu mengatasi permasalahan bagi warga yang sudah mendaftarkan UMKM nya di online market place seperti permasalahan titik peta yang kurang sesuai dengan lokasi, cara penarikan dana ke rekening bank, notifikasi pesanan yang tidak masuk, dan sebagainya.
 Dengan adanya kegiatan tersebut Kelompok KKN-T UNESA Surabaya 13 berharap bahwa perkembangan ini dapat dipertahankan sekaligus menjadi awal yang baru bagi para pelaku UMKM di Kelurahan Banjar Sugihan untuk menghidupkan kembali ekonomi melalui digitalisasi. Seminar ini diharapkan dapat membantu para pelaku UMKM di Banjar Sugihan dalam menerapkan teknologi digital, baik dalam informasi, wawasan maupun pelaksaan.
Pengelolaan Sampah
Pengelolaan sampah sangatlah penting sebagai upaya perawatan lingkungan sekitar. Tidak adanya pengelolaan sampah yang baik akan menimbulkan berbagai permasalahan seperti pencemaran sungai, polusi sampah, hingga permasalahan serius seperti penyakit di lingkungan sekitar. Untuk itu kelompok KKN-T UNESA Surabaya 13 mengadakan program kerja "sosialisasi pengelolaan sampah dan pengadaan tempat sampah organik dan anorganik" yang diadakan secara serempak pada tanggal 8 Oktober 2022 di balai RW 04.Â
 Selain itu mahasiswa juga mendapat keluhan dari warga sekitar yaitu ketika curah hujan tinggi maka akan terjadi banjir. Mahasiswa juga merasa prihatin ketika melihat dibeberapa titik terdapat sampah yang berserakan. Sehingga kegiatan ini diharapkan dapat bermanfaat bagi warga Kelurahan Banjar Sugihan khususnya di wilayah RT 01 sampai dengan RT 04. Implementasi dari program ini yang sudah terlaksana yaitu:Â
1. Sosialisasi pentingnya pengelolaan sampah, tujuan dan cara memilah sampah organik dan anorganik, arah/tahapan pengelolaan sampah, output pengelolaan sampah
2. Pengarahan awal memilah sampah dan pembuatan tempat sampah organik dan anorganik dari barang bekas
3. Penyebaran tempat sampah di beberapa titik per RT
4. Pengawasan dan pengarahan langsung kepada masyarakat atas hasil dari dari pengelolaan sampah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H