“Hai, gue Dona, dan itu teman gue Bayu.”
“Kalian sepertinya hantu baru. Aku tidak pernah melihat kalian,” ucap Ratu Kuntil menatap Dona.
“Iya, kami hantu baru, baru juga meninggal kemarin,” jelas Dona bohong.
“Tapi, baumu tidak seperti hantu.”
Ratu Kuntil mengendus layaknya anjing lacak.
“Yaelah, elo ngak percaya gue? Masak iya, manusia bisa masuk ke sini? emang pada berani?” Dona adu argumentasi.
“Manusia itu penakut, lihat kita aja pada lari-lari,” Dona mengompori.
“Benar juga, lo,” Ratu Kunti manggut-mangut. Mereka langsung akrab.
Tapi, sepertinya banyak yang tak percaya dengan Dona dan Bayu. Mereka kini sudah dikelilingi banyak hantu yang ingin melenyapkan mereka.
Dari Bayu, Dona tahu komunitas ini paling tidak suka jika ada manusia yang ikut campur dalam alamnya. Bisa-bisa mereka akan membunuhnya. Serem juga.
“Kenapa ngak bilang dari kemarin? Sekarang gimana?” bisik Dona.