Mohon tunggu...
kazimi yu
kazimi yu Mohon Tunggu... WRITER AND ENTERPRENEUR -

Jemari dan ujung penaku adalah satu-satunya cara untuk mendekapmu ketika rinduku sudah membuncah...

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Cinta Sejati Itu Seperti Mencari Jarum pada Tumpukan Jerami

9 September 2016   19:28 Diperbarui: 9 September 2016   19:36 815
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kamu itu seperti jingga yang aku belum pernah habis untuk membacanya (Dokumen Pribadi)

"untuk kamu di ujung sana yang belum juga mampu aku pahami hingga terkadang kerap aku merasa buta dan tersesat akan segala hal tentang dirimu, tunjukanlah perasaan tulusmu meski itu mungkin hanya hal-hal sepele atau hal-hal kecil, karena meski bagaimanapun aku pernah terluka dan akan ada begitu banyak hal yang aku pertimbangkan, namun bagaimana kompasku akan menuntunku sedangkan mercusuarku mati tanpa ada perjuangan yang musti aku lihat"

Kita pahami di dunia ini banyak hubungan yang di awali oleh ikatan suci dan banyak juga hubungan yang di awali oleh sebuah kata-kata cinta sederhana yang menggetarkan jiwa.

Sebanyak mana pula hubungan-hubungan manis itu akan terasa manis hanya di awal saja akan tetapi kemudian akan terasa hambar setelah dengan berjalannya waktu.

Ketika kamu merasa bahwa dia memang cinta sejatimu maka pertahankanlah bila itu memang pantas di pertahankan, karena menemukan cinta sejati itu tidaklah semudah membalikan telapak tangan. Seperti halnya ini yang terlintas...

Kenali dahulu apakah itu benar cinta sejati atau hanya sekedar obsesi belaka.

ketika pertama menjalani hubungan cinta sudah pasti di awal hubungan kita akan menggebu-gebu dan selalu meyakinkan semua orang jika dia adalah cinta sejati kita, namun semua akan berbalik 180 derajat ketika hubungan sudah berjalan beberapa pekan atau bulan bahkan mungkin tahun, disini keputusan yang menyatakan benarkah dia cinta sejati kita itu benar atau tidak semua akan teruji kadarnya, apakah itu hanya keobsesian kita terhadap mereka karena ingin menaklukan atau benar itu adalah hal terbaik untuk kita.

Karena cinta sejati adalah mereka yang mau menjalani dengan serius

kerap kita mendengar kalimat serius seperti ini " jika memang cinta kenapa memang "...cinta itu bukan hanya sekedar kalimat " kenapa memang " karena cinta sejati adalah mereka yang mampu dengan ikhlas berkorban dan memperjuangkan segala hal terbaik untuk pasangannya dalam kondisi dan situasi apapun.

Cinta sejati itu harus tahan banting

Pernah tidak terpikir pasangan yang kita muliakan ternyata bermain api di belakang kita, apa yang akan kita lakukan, keputusan apa yang akan kita ambil dan putuskan, apakah kita akan memaafkan atau justru meninggalkannya.

Cinta itu tahan banting, segala hal bisa kita komunikasikan,berbicara dari hati ke hati dan menelaah apa yang harus kita telaah sebelum mengambil kepitisan yang benar-benar kita anggap bijak.

Cinta sejati itu mampu menurunkan ego, mengalah dan berani melakukan hal-hal yang mungkin kita tidak suka,akan tetapi bukan ajang saling mengalahkan

Berapa kali banyak hubungan kandas di karenakan masing-masing pasangan lebih mengedepankan ego di banding kepekaan nalar, mungkin sepele alasannya...namun itulah sejatinya cinta,terkadang kita di tuntut melakukan hal-hal yang terkadang terlihat konyol dan memalukan hingga kerap kita merasa gengsi dan malu...namun apa salahnya jika iti justru akan membuat pasangan kita menjadi tertawa dan tersenyum karena perlakuan konyol kita menjadikan kita terlihat menggemaskan dan menghibur pasangan kita.

Cinta sejati itu saling support bukan saling mengekang atau mengalahkan

Jangan jadikan dia seperti boneka yang harus selalu menuruti apa kemauan kamu, dan mengatakan semua perkataan kamu yang benar, cinta sejati itu tidak menyesakan, tidak menyakiti,tidak posessif,tidak curiga,tidak menjadikan dia hidup dalam kubangan atau sangkar...

Cinta sejati itu melupakan masa lalu, menerima kekurangan dan berupaya membangun masa depan bersama dengan menutup segala kekurangan

Cinta itu tidak mudah terpengaruh oleh apapun,meski tahu kita pernah melakukan kesalahan atau pasangan kita yang melakukan kesalahan, akan tetapi semua akan kita tutup dengan kebaikan karena pasangan kita adalah pakaian buat kita

Cinta sejati itu saling perduli

Tidak ada transaksi untuk cinta sejati, dia akan selalu detail dengan apa yang menjadi kebiasaan kita,kesukaan kita,baik itu makanan,warna favorite,hari ulang tahun,semua hal-hal remeh dan apapun itu jika kamu memang mencintainya maka kamu harusnya tahu.

Ketika kamu ingin mengakhiri maka ingatlah ketika kamu pernah memulainya

Cinta sejati itu tidak berpikir untuk menyakiti dan mengakhiri akan tetapi mencari jalan atau cara bagaimana untuk bertahan dan mengalahkan apapun hanya untuk kebersamaan

Cinta sejati itu hanya perkara tentang dia dan sekali lagi dia

Mungkin pernah kita mendengar atau melihat seseorang yang memutuskan tidak memiliki pasangan hanya karena dia mencintai seseorang yang tidak mungkin bersama dia, mungkin ini terlihat konyol di mata kita namun itulah kondisi yabg terjadi. Dia memutuskan tidak memiliki pasangan karena dia ingin menjaga perasaan cinta sejatinya. Atau kita akan melepaskan dia seseorang yang kita cintai hanya karena dia tidak bahagia dengan kita meski kita sangat mencintainya,itulah cinta sejati...cinta yang hanya untuk dia meski tidak harus memiliki.

Cinta sejati itu masalah waktu

Sebagian orang akan sulit merasakan cinta sejati secara instan, mereka lebih menunggi dan menghargai sebuah proses di karenakan untuk melihat kekuatan seberapa besar. Akan tetapi ada juga sebagian orang yang kurang tabah menjalani proses hingga pada waktunya dia tersadar jika cinta sejatinya berusaha mengupayakan kebahagiaan dia tetapi pada akhirnya terlepas di karenakan kekurangan tabahan waktu dalam proses menjalaninya.

Begitulah cinta dalam proses kacamata hidupku, mungkin terlihat konyol, tetapi itulah aku dengan caraku membaca dan menulisnya, dan untuk kamu yang di ujung luar jalan sana tunjukanlah hal-hal kecil yang mungkin akan terlihat konyol dan gila, tetapi jika itu aku suka kenapa tidak ??

Bersabarlah dengan caraku membaca cintamu karena gamangku hingga kini mentelaah setiap jeda perilakumu...

Cinta sejati itu seperti layaknya mencari jarum di tumpukan jerami...dan itulah filosofi dalam membacaku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun