Mohon tunggu...
kazimi yu
kazimi yu Mohon Tunggu... WRITER AND ENTERPRENEUR -

Jemari dan ujung penaku adalah satu-satunya cara untuk mendekapmu ketika rinduku sudah membuncah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Belajar dalam Diam

21 Juli 2016   21:14 Diperbarui: 21 Juli 2016   21:18 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam mengapreasasikan kata-kata kualitas selalu akan jauh lebih baik daripada kuantitas dan orang yang menjaga pembicaraannya niscaya ia memiliki wibawa hingga orang lainpun akan segan kepadanya

SENI KEUNTUNGAN DIAM DAN UNIK ALA GUE

1.DIAM MEMBUAT KITA INTROPEKSI DIRI

2.DIAM MEMBERI KITA KESEMPATAN MENJADI PENDENGAR ATAU PEMBACA YANG BAIK

3.DIAM SESUNGGUHNYA AKAN MELINDUNGI REPUTASI KITA

4.DIAM MENUNJUKAN BUDI PEKERTI YANG BAIK

Sisa sampah dari otak mengalir saja di sini...dan aku juga menyukai diam dengan caraku sendiri...seperti diam ketika aku menikmati kenyalnya bibirmu tanpa harus aku bagi-bagi kisahnya dengan lainnya....

Salam criiittt, mencoba ngenthir meski selalu kejedot pintu...

[caption caption="i dont care with them"]

[/caption]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun