Mohon tunggu...
kazimi yu
kazimi yu Mohon Tunggu... WRITER AND ENTERPRENEUR -

Jemari dan ujung penaku adalah satu-satunya cara untuk mendekapmu ketika rinduku sudah membuncah...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Matahari dalam Cangkir Lurik Biru

17 Juli 2016   08:21 Diperbarui: 17 Juli 2016   15:00 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kamu yang aku cintai dengan caraku

Kamu yang aku cintai dengan begitu banyak ketakutanku

Kamu yang aku cintai dengan kelelahanku

Kamu yang aku cintai dengan seluas sabar dan ikhlasku

Dan kamu haruskah aku tulis namamu di bentangan pasir di pinggir samudera

Atau kamu yang ingin aku pahat namamu di kerasnya kemauanku

Semua hanya tentang waktu dan rahasia takdir

Jika aku tidak mampu menjadi yang kamu mau setidaknya sayangi aku karena pernah mengkasihimu dengan tulus

Dan jika aku gagal menjadi yang kamu mau setidaknya jangan pernah menghilang dan menjadikan aku murkamu

Ijinkan aku mencintaimu dengan caraku dan dengan keyakinanku meski itu kelak menyakitkan...

Dan terima kasih untuk 17 julinya 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun