Mohon tunggu...
kazimi yu
kazimi yu Mohon Tunggu... WRITER AND ENTERPRENEUR -

Jemari dan ujung penaku adalah satu-satunya cara untuk mendekapmu ketika rinduku sudah membuncah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tidak Ada Taj Mahal untuk India...

14 Juni 2016   15:34 Diperbarui: 14 Juni 2016   16:56 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="dokpri"]

[/caption]

Selain ras yang begitu besar India adalah negeri penuh hiburan, festival pasar rakyat di sini ternyata hampir setiap hari ada belum lagi pemutaran film di bioskop-bioskop India adalah negeri dengan penghasil film terbesar setelah Holywood...karena India memiliki Bolliwood

[caption caption="dokpri"]

[/caption]

Jejak India ternyata tak lebih mempesonaku...semua kembali tentang Indonesiaku, jika berbicara ingin mengeksplore aku jauuhh ingin mengenal negeriku sendiri di banding belahan negeri manapun, namun semua kembali kepada kesempatan dan apa yang harus aku dapatkan...

Bisu catatanku tetang India kali ini hanya sesekali ku nikmati teh tarik di cafe ujung hotel ku, menunggu hari untuk kembali pulang ke rahim bumi pertiwiku

[caption caption="dokpri"]

[/caption]

Memahami India dari celah sisi kacamata berbeda, dan aku sungguh tidak menikmatinya...jejak catatan ranselku kali ini tidak mampu mengjipnotisku 

[caption caption="dokpri"]

[/caption]

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun