Mohon tunggu...
kazimi yu
kazimi yu Mohon Tunggu... WRITER AND ENTERPRENEUR -

Jemari dan ujung penaku adalah satu-satunya cara untuk mendekapmu ketika rinduku sudah membuncah...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Malas Membaca itu Ya Perempuan....

2 Juni 2016   10:45 Diperbarui: 2 Juni 2016   11:06 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebenarnya bukan hanya di Kompasiana saja hampir di pelosok dan sudut-sudut yang tidak terjamah kaki yang namanya menulis atau membaca hampir di dominasi kaum pria, meskipun di jajaran penerbitan penulis wanita hampir sering terdengar gaung namanya akan tetapi hanya bisa di hitung jari dan rata-rata tulisannya sekitar curahan hati...( masih keren mau nulis )

Dari sampling sederhana aku buat, riset asal riset...aku tergelitik untuk menulis ini, di awali karena setiap break jam kerja aku asyik berseluncur dari kanal ke kanal dan dari tulisan ke tulisan , rata - rata hampir setiap artikel itu semua komentatornya para pria...untuk wanita sedikit sekalipun ada itu di kanal tertentu...

Bahkan tulisan-tulisan saya paling banyak di komen dan di singgahi kaum penyamun...padahal saya pribadi sangat berharap jika semua tulisan saya menjadi konsumsi kaum saya ( cieeee ngareeppp )...kenapa saya tulisakan seperti ini ??? Ya karena selalu ada alasan di setiap keresahan...keresahan saya sederhana " saya ingin perempuan-perempuan itu menjadi sosok yang tangguh di balik kelembutannya, menjadi cantik di balik kecerdasannya, menjadi gemulai di balik lihainya beradu komentar...perempuan itu tidak cukup.di satu titik namun perempuan itu selalu koma di setiap kesempatan..."

akan selalu ada perbedaan ketika wanita itu rajin membaca dan pandai menulis, karena wanita-wanita seperti ini akan mampu menpesona pria dengan kecerdasannya bukan dengan bla...bla..bla..

Selain itu riset yang pernah saya baca, jika Alzheimer hampir 85% itu di dominasi kaum perempuan...dari hal sederhana ini akhirnya saya bisa tarik benang lurus...kenapa ibu menjadi madrasah (sekolah ) untuk anak-anaknya..." MADRASAH AULAD " ini adalah jawaban keresahan saya...di karenakan rentannya wanita dalam hal membaca dan menulis, mereka akan seribu kali mencari alasan ketika di sodorkan bertumpuk buku atau berlembar tumpukan artikel..wanita itu berbeda dengan pria...itu jawaban akhir...

Padahal letak sekolah di bebankan di pundah wanita tetapi mengapa kita harus malas untuk membaca dan menulis...pernah aku membaca sebuah kalimat hebat. 

" jika kau bukan anak Raja atau pejabat tinggi maka menulislah agar kelak kau di kenal orang " 

*** tulisan ini di buat tidak ada tendensi apapun baik itu syara dan apapun...tulisan ini di buat hanya karena keresahan saja...jika ada yang mau protes silahkan di layangkan ke meja anggota pria-pria kenthir yang di ajudani kong agile, om Bain, kk mona hernandes,kk arke manusia purba,kk hamzet ustad yang masih semedi,kk nanang kumis,kk prof kenyot,kk fandi terung,kk wepong yg jarang nongol,dan kk lainnya yang aku sudah tidak sanggup ketik lagi karena jari-jariku lagi asyik sendiri bermain-main

[caption caption="dokpri"]

[/caption]

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun