Mohon tunggu...
kazimi yu
kazimi yu Mohon Tunggu... WRITER AND ENTERPRENEUR -

Jemari dan ujung penaku adalah satu-satunya cara untuk mendekapmu ketika rinduku sudah membuncah...

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Bersama Pena, Kamera, Kertas dan Turki

20 Mei 2016   23:00 Diperbarui: 20 Mei 2016   23:18 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tuhan akan selalu memberikan kesempatan hebat bagi mereka yang berani keluar dari zona aman dan berani menembu batas di mana kerap logika kita mengatakan tidak mungkin padahal jawabannya sesungguhnya mungkin.

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
Di akhir perjalananku sempat mencari dengar dan tahu ternayata bunga Tulip yang di kenal sebagi salah satu ikon negeri kincir angin yaitu Belanda ternyata pertama kali adalah bunga yang tumbuh di daratan turki di wiliyah Anatolia akan tetapi karena banyaknya pedagang yang datang dan masuk bibit-bibit bunga itu tumbuh subur di Belanda dan menjadi salah satu kepemilikan bahwa Tulip berasal dari Belanda.

Inilah rahasia ketika kita senang mempelajari sejarah, apa yang kita tidak tahu maka akan menjadi tahu...

Catatan perjalananku dari negara satu ke negara satunya dan dari kota satu ke kota lainnya adalah suatu bentuk dedikasi dan keyakinan jika pena dan imajinasi mampu membawamu terbang kemana kamu suka...

Jejak kontemporerku mengatakan setinggi apapun engkau terbang pada akhirnya pulang ke buaian adalah rumah terbaiknya...dan Indonesia adalah tempat terhangat yang selalu berbisik..." hei, kamu...pulanglah, karena ada banyak cinta dan kasih sayang yang menunggumu datang "

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi
hak cipta pemilik: planet kenthir
hak cipta pemilik: planet kenthir

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun