Mohon tunggu...
kazimi yu
kazimi yu Mohon Tunggu... WRITER AND ENTERPRENEUR -

Jemari dan ujung penaku adalah satu-satunya cara untuk mendekapmu ketika rinduku sudah membuncah...

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Panggung Besar untuk Orang Kecil

18 Mei 2016   12:00 Diperbarui: 18 Mei 2016   16:33 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

[caption caption="koleksi pribadi "]

[/caption]

 Dan...kini aku...

[caption caption="koleksi pribadi"]

[/caption]

 

Dan kini aku menunggu panggung-panggung besarku lainnya, berbicara dan bangga dengan bangsa dan bahasa negeriku...mengenalkan kepada seluruh manca negara bahwa inlah kami perempuan Indonesia yang tidak pernah melupakan sejarahnya karena kami di lahirkan untuk menjadi seperti Cut Nyak Dien lainnya.

Tidak perduli siapa kalian dan apa pekerjaan kalian akan tetapi banggalah kalian dengan lahir dan memiliki kewarganegaraan Indonesia...dimanapun kaki kalian berpijak katakan dan jika perlu berteriaklah kepada dunia di luar sana jika bangsamu adalah bangsa yang beradab dan bangsa yang besar...karena dengan begitu kalian telah mampu berdiri dan memiliki panggung-panggung kalian sendiri.

 

[caption caption="koleksi pribadi"]

[/caption]

Dan catatanku adalah sampah yang mungkin tidak pernah ada nilainya akan tetapi sekecil apapun sampah itu setidaknya dia pernah memberikan arti dan manfaat buat lainnya...seperti bungkus kacang atom yang aku gemari, tanpa ada bungkus kacang atom tidak mungkin di jual tanpa kemasan dan sebelum menjadi sampah dia pernah berarti...meninggalkan jejak pada kisah kontemporerku.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun