Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat

Pengertian Manajemen

      Manajemen berasal dari kata latin yang berarti "mengelola". Jadi, manajemen merupakan suatu cara untuk mengatur dan mengawasi (orang, uang, benda, dan informasi) dalam suatu organisasi. Tujuan utama manajemen adalah untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi. Sebagai contoh, ketika seorang manajer mengatur jadwal kerja karyawan itu juga merupakan sebagian dari manajemen. Selain itu, proses manajemen melibatkan empat fungsi utama:

• Perencanaan yaitu sebuah proses untuk merencanakan langkah-langkah apa yang perlu dilakukan dan memilih opsi terbaik untuk mencapai tujuan.
• Pengorganisasian merujuk kepada cara bagaimana sumber daya organisasi (karyawan, dana, dan lain-lain) dikelola serta diatur agar dapat bekerja sama dengan baik.
• Pengarahan berkaitan dengan memberi arahan serta motivasi kepada karyawan agar mereka dapat bekerja dengan baik dan mencapai tujuan bersama.
• Pengawasan yaitu sebuah proses memantau dan mengevaluasi kinerja dalam suatu organisasi guna memastikan bahwasannya semua bisa berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

Pengertian Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat

      Manajemen hubungan sekolah dan masyarakat yaitu tentang bagaimana sekolah berinteraksi dengan masyarakat di sekitarnya. Menurut J.C. Siedel, humas (hubungan masyarakat) melibatkan pengelolaan hubungan yang baik antara karyawan sekolah, murid, dan juga masyarakat secara umum. Proses ini dilakukan secara terus-menerus untuk mencapai pemahaman yang baik. Dimulai dari analisis situasi hingga berakhir dengan pernyataan resmi. Kolaborasi yang baik antara sekolah dan masyarakat merupakan usaha yang direncanakan dan berkelanjutan untuk menjaga hubungan yang baik dengan semua pihak yang terlibat, baik itu dari internal sekolah (seperti kepala sekolah, guru, dan staf) maupun eksternal (seperti orang tua dan masyarakat sekitar). Contoh sederhana dari manajemen hubungan sekolah-masyarakat adalah ketika sekolah mengadakan pertemuan dengan orang tua murid untuk mendiskusikan perkembangan akademik anak-anak. Dengan berkomunikasi secara terbuka dan jujur, sekolah dapat membangun hubungan yang baik dengan orang tua dan masyarakat, sehingga tercipta kolaborasi yang positif demi kebaikan bersama.

Urgensi Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat

     Sekolah adalah tempat di mana orang-orang belajar dan meningkatkan pengetahuan mereka. Sekolah tidak hanya memberikan pendidikan kepada anak-anak, tetapi juga menjawab kebutuhan dan keinginan masyarakat. Tujuan dari sekolah adalah untuk membantu orang-orang menjadi profesional yang dapat memenuhi kebutuhan di daerah mereka. Contoh dari pelayanan yang diberikan oleh sekolah adalah pembelajaran, bimbingan, dan pengembangan keterampilan. Dengan adanya sekolah, masyarakat dapat belajar hal-hal baru dan menjadi lebih terampil dalam bidang tertentu. Selain itu, sekolah juga membantu mempersiapkan generasi mendatang agar dapat sukses dalam memenuhi kebutuhan wilayah mereka. Dengan demikian, sekolah memiliki peran penting dalam mencerdaskan masyarakat dan memenuhi aspirasi mereka.

Ruang Lingkup Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat

• Internal Public Relations:  adalah proses komunikasi yang dilakukan di dalam sebuah institusi pendidikan, seperti sekolah, untuk   membangun hubungan yang baik antar anggota internal, seperti pimpinan, staf, dan guru. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas komunikasi, menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif, dan memperkuat budaya organisasi. Internal Public Relations melibatkan beberapa aspek penting: 
  1. Komunikasi internal: Komunikasi internal yang baik dapat meningkatkan efektivitas kerja dan memperkuat hubungan antar anggota institusi pendidikan.
  2. Kepemimpinan: Kepemimpinan yang efektif dapat memotivasi anggota institusi pendidikan untuk bekerja dengan lebih baik dan meningkatkan kualitas komunikasi.
  3. Budaya organisasi: Budaya organisasi yang positif dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif.
• Eksternal Public Relations: merupakan upaya untuk membangun hubungan yang baik dengan pihak-pihak di luar organisasi atau perusahaan, seperti masyarakat umum, media massa, pemerintah, dan para pemasok.  Tujuan utama Public Relations Eksternal adalah untuk menciptakan citra positif tentang organisasi atau perusahaan di mata publik.  Hubungan masyarakat eksternal sangat penting untuk keberhasilan kegiatan hubungan masyarakat suatu organisasi atau perusahaan. Ini karena citra positif yang baik dapat meningkatkan kepercayaan publik, menarik investor, dan membantu mencapai tujuan organisasi.  Public Relations Eksternal melibatkan proses pertukaran informasi antara lembaga pendidikan dengan masyarakat, seperti orang tua siswa, alumni, dan media massa. Komunikasi eksternal yang efektif dapat meningkatkan citra lembaga pendidikan dan memperkuat hubungan dengan masyarakat. Ini dapat dilakukan melalui berbagai cara, seperti konferensi pers, kampanye media, dan kegiatan sosial. Singkatnya, Public Relations Eksternal adalah tentang bagaimana sebuah organisasi atau perusahaan dapat membangun hubungan yang baik dengan masyarakat luas untuk mencapai tujuan organisasi.