Jika melihat dari proses produksi rengginang, alat-alat yang digunakan masih menggunakan alat yang sederhana sekali yang bisa ditemukan di tiap rumah tanpa ada campur tangan mesin yang muluk-muluk dan hanya mengandalkan sinar matahari untuk membantu proses produksi.Â
Sedangkan jika dilihat dari segi kemasan, branding dan juga distribusi pemasaran para kelompok pengusaha UMKM ini juga belum memanfaatkan teknologi dalam memperluas pengenalan produknya. Para UMKM regginang ini masih menjangkau pasar di area sekitar Jawa Timur saja.Â
"Sejauh ini kami hanya mampu melayani pesanan dari area sekitar Jawa Timur saja, mengingat alat dan tenaga yang kami gunakan masih sedikit dan sangat sederhana," tutur Bu Waras, pemilik usaha UMKM rengginang pada Rabu (3/08/2022)
Kami berharap dengan meleknya digitalisasi teknologi terutama dalam aspek distribusi pemasaran terkait dengan produk UMKM setempat yang cukup potensial, ada banyak pengusaha rumahan yang terbantu yang nantinya juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru di Desa Keting untuk mendobrak peningkatan perekonomian rumah tangga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H