Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Fotografer

Best in Opinion Nominee Kompasiana Award 2021 | Peduli menyoal isu sosial-budaya dan gender | Kontak: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

6 Alasan Dibalik Mengapa Seseorang Sering Menuliskan Sederet Profesi, Pencapaian, dll di Bio Akun

18 Agustus 2024   20:11 Diperbarui: 18 Agustus 2024   20:25 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi seseorang yang bersiap-siap menulis isi bio di akun media. (Foto oleh Cottonbro Studio | Sumber Pexels.com) 

berpotensi menghasilkan cuan juga kan? 

Sudahlah, jujur saja, secara jamak kita akan sama-sama sepakat segala macam "atribut" yang dipasang di bio itu bertujuan untuk menggaet endorsement kan? Iya kan?

Kalau bukan karena itu, untuk apa repot-repot menulisnya—sampai-sampai harus tag akun-akun yang mungkin ia juga terlibat juga di dalamnya. Seperti founder inilah, bagian dari inilah dan bla...bla...;

atau untuk apa pasang total pengikut di akun media sosial sebelah? Belum lagi hobi-hobi dan lain sebagainya.

Saya sih tidak bilang tidak boleh lalu orang-orang benar-benar mengosongkan bio di akun mereka, apalagi terang-terangan melarang. Toh, itu hak seseorang, lagipula itu akun media personal mereka. 

Bukankah apa yang tertulis di bio adalah bentuk identitas agar mudah dikenali? 

Lagipula, kita hidup di sebuah negara yang sudah merdeka, termasuk merdeka dalam mengekspresikan diri di media-media yang kita suka. 

Baca juga:

Dirgahayu Indonesia dan Cerita Singkat dari Orang-orang Biasa

Saya kan cuma berusaha menebak-nebak. Dari pada saya mati penasaran makanya saya kulik-kulik kemungkinan "biar apa" versi saya dalam tulisan ini. Rasanya tidak dosa juga kok. 

Tapi, kalem aja, tidak perlu senewen, tersinggung apalagi marah-marah yang berpotensi cepat tua setelah membaca tulisan ini, karena bukan kalian saja yang begitu.

Baca juga:

Klinik Kecantikan (Seharusnya) Melawan Stigma

Saya juga.

Tabik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun