Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Fotografer

Best in Opinion Nominee Kompasiana Award 2021

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

"Bayaran" Fotografer di Antara Perang Harga dan Hukum Supply-Demand

28 Juli 2024   18:59 Diperbarui: 28 Juli 2024   20:08 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Studio foto beserta perangkat penunjangnya. (Foto oleh Harrison Haines | Sumber Pexel) 

Sebagai calon klien yang akan menggunakan jasa fotografer untuk satu keperluan atau acara, mencari tahu segala sesuatu menyoal fotografer tersebut adalah keharusan termasuk harga yang akan ditawarkan. 

Seperti kita ketahui bersama, pergerakan fotografi bisa dikatakan sangat dinamis. Kedinamisan itu bisa terlihat dari keluarnya jenis-jenis seri baru dari brand-brand kamera itu sendiri beserta lensa-lensa pendukungnya. Termasuk pula alat-alat penunjang lain dan juga munculnya wajah-wajah baru (baca: para fotografer itu sendiri) yang piawai di bidang itu. 

Kamera monolog memang sudah bisa dikatakan sebagai barang antik— meskipun masih menjadi primadona di sebagian kalangan termasuk para fotografer. 

Sekarang waktunya mirrorless berjaya, setidaknya bagi fotografer yang menggeluti model sebagai obyek fotonya, atau fotografer commercial product, wedding, dan lain sebagainya. 

Di lapangan, para fotografer memiliki tantangan tersendiri—bahkan jauh sebelum project dikerjakan—yakni masalah harga. 

Tidak ada kesepakatan baku berapa nominal patokan harga untuk satu project foto dan tak jarang ini dapat memantik persaingan. Pada prosesnya perang harga terkadang tak terhindarkan. 

Untuk meminimalisir hal tersebut, sebagai calon klien—yang akan menggunakan jasa foto—sebenarnya ada beberapa trik "tersembunyi" yang dapat membantu agar persaingan saling sikut sesama fotografer ini tidak terjadi. 

1. Gear

Bagi sebagian orang, fotografi adalah cara lain (hobi?) menghabiskan uang namun akan menjanjikan cuan jika serius digeluti (baca: fotografer).

Dengan kata lain, harga yang ditawarkan seorang fotografer boleh jadi karena gear yang ia punya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun