Terbiasa dan harus!Â
2. Defensif
Mari bermimpi suatu saat para pejabat kita adalah para pejabat yang matang: mengakui kesalahan tanpa disertai alasan yang tak masuk akal—defensif tak karuan.
Pejabat Indonesia belum layak disandingkan dengan pejabat Jepang atau Korea—jangan sekali-kali!
Kultur yang senantiasa merawat rasa malu sebagai prinsip hidup adalah pijakan mereka.Â
Semua orang pasti pernah berbuat salah tapi dia yang mengakuinya adalah berjiwa besar—namun bagi pejabat yang mengakui kesalahan dan meletakkan jabatannya karena hal tersebut (karena kesalahan yang dibuatnya) adalah manusia super yang sesungguhnya.
It perfectly shows the cultural differences.Â
Mau di-cancel culture?Â
Memang bisa?Â
Baca juga:
Johnny Depp dan Cancel Culture yang Tak Mengenal Nama Besar
3. Banyak bercanda
Kita tak perlu menghabiskan kuota yang banyak untuk menonton lawak di internet, kebijakan pemerintah kita sudah mewakilinya—dalam lima menit mungkin kita bisa tertawa dengan keras karenanya.Â