Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kerja sama: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pamit

14 Februari 2023   23:04 Diperbarui: 14 Februari 2023   23:20 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pamit

Ada waktu di mana aku benar-benar merindukanmu—dan ketika waktu itu datang, tak ada yang bisa aku lakukan selain mengenang.

Dulu, tiap jengkal dari tubuhmu adalah milikku—yang bahkan dengan bibir kusapu.

Aku tidak tahu, apakah masih ada aku di satu ruang kecil di hatimu?—
atau kau memang telah sengaja menutup rapat ruang itu karena kau berpikir aku sudah meninggalkanmu terlebih dulu?

Semoga kau tidak bersusah payah menemukan aku di antara lelah hari-harimu: aku—aku yang pernah selalu kau singgahi dengan kukuh jika kita bertengkar.

Namun, sesungguhnya, kau hanya pantas untuk dikenang.
Tidak untuk didatangi ulang.

Palembang, 14 Februari 2023
23.00 WIB

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun