Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kerja sama: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Gita Savitri dari Child Free sampai Anti Aging Alami, Ini 4 Alasan untuk Bersikap Biasa-biasa Saja

9 Februari 2023   00:30 Diperbarui: 10 Februari 2023   08:45 1720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berikut 4 Alasan singkat saya untuk bersikap biasa-biasa saja:

#1 Segmentasi pasar
Secara umum segmentasi pasar yang saya maksud adalah untuk siapa pernyataan itu ditujukan.

Saya melabelinya sebagai political values.

Politik sejatinya dari kacamata umum yang saya tahu adalah berbicara tentang bentuk komunikasi untuk menyampaikan sesuatu untuk tujuan tertentu—dan sejak awal, political values Gita Savitri berbeda dengan kebanyakan orang Indonesia, (baca: keputusannya untuk child free), sehingga karena hal itulah yang mengakibatkan ia mudah "diserang". 

Ini yang tidak Gita Savitri sadari, ia tidak memikirkan lebih matang terlebih dulu menyoal pernyataannya itu sebelum melepaskannya ke ruang publik.

Jika tujuannya bermaksud untuk mengedukasi secara luas dengan membuat standar pribadi (baca: mengatakan tidak memiliki anak sebagai anti aging alami agar terlihat awet muda), ia jelas salah pasar—

atau dengan kata lain, tidak semua orang yang membaca pernyataannya itu terliterasi dengan baik secara pemahaman tiap kata berikut konteks yang terkandung di dalamnya. 

Baca juga:

Keputusan Gita Savitri yang Memilih Childfree, Diam-diam Sebenarnya Kita Ingini

Berbeda halnya, jika itu ditujukan di kalangan masyarakat barat (yang oleh sebagian besar masyarakat Indonesia dicap memiliki paham liberal dan kebanyakan minus adab ketimuran) setidaknya kemungkinan itu (baca: korelasi child free berbanding lurus dengan awet muda ala Gita Savitri) jauh lebih dapat diterima. 

So, let me say it’s totally just political values differences.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun