Kebiasaan membawa tote bag ini sudah menjadi semacam personal branding bagi saya. Mereka yang melayani saya dalam berbelanja terkadang kerap menggoda saya karena hal tersebut.Â
Saya berkeyakinan jika kebiasaan membawa totebag ini masif dilakukan dan ditambah dengan kebiasaan rajin membuang sampah pada tempatnya (baca: untuk membantu mengurangi tercecernya sampah plastik); kombinasi keduanya akan memberikan dampak yang baik untuk bumi.
Saya memang tidak bisa mengubah seluruh orang di dunia untuk keberlangsungan bumi di masa depan dengan kebiasaan sederhana yang sudah saya terapkan tersebut, tapi saya memilih untuk mengubah diri sendiri terlebih dahulu;
dan meskipun saya masih memiliki pekerjaan rumah untuk memberikan pengertian pada seluruh anggota keluarga saya di rumah untuk melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan (baca: saya terbilang cerewet untuk mencegah anggota keluarga di rumah untuk berhenti membawa pulang kantong plastik saat berbelanja) namun saya tak akan menyerah.
Di akhir simpulan, yang ingin saya katakan adalah jika semakin banyak orang mulai mempraktikkan tip sederhana ini, saya rasa pabrik kantong plastik perlahan akan berhenti beroperasi—atau bahkan berhenti sama sekali—dan itu akan menjadi kabar baik untuk bumi.
Tabik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H