Ya, memang tak ada yang menginginkan patah hati—apalagi yang berdarah-darah—perihal asmara (baca: sekalipun boleh jadi pelakunya adalah seorang pemula), apalagi jika patah hati itu disebabkan cinta segitiga.
Tak semua orang siap menanggungnya—menyikapinya (baca: dengan berpikir jernih).Â
Sulit tapi bukan berarti tidak bisa. Karena sejatinya memang perihal asmara dalam sebuah hubungan yang dijalani—sepanjang usia berjalan—seseorang akan selalu dan selalu dituntut untuk dewasa.
Menjadi dewasa terkadang merepotkan ya?
Ya, begitulah.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H