Kau harus memecah gaduh duluÂ
sebelum mencipta riuh---lalu
mengupinglah lapat-lapatÂ
maka akan kau dengar satu rinduÂ
di sana: tepat di jantung dadanya, ada
yang senantiasa merapal satu namaÂ
yang senantiasa menungguÂ
setiaÂ
berkunjunglah ke dadanyaÂ
barang sebentar
berkunjunglah ke dadanya
saksikan
kau ada di sana.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!