Tujuan penggunaannya sederhana (baca: pilihan memakai lensa tadi), selain agar tidak ribet, kemungkinan untuk diketahui oleh objek foto saya juga terbilang kecil. Dengan kata lain, jika candid memungkinkan, akan saya "hajar".Â
Namun, jika sebaliknya, saya akan make sure terlebih dulu untuk meminta izin. Karena saya paham tak semua objek saya suka difoto (baca: jika ketahuan); etika juga dijunjung dalam hal ini.
Saya juga tak sekali-dua kali hunting bermodalkan hanya dengan kamera handphone saya—ya, dewasa ini, kamera yang disematkan pada ragam smartphone saya akui sudah sangat mumpuni.Â
Semua dikembalikan bagi para pelaku fotografi jalanan itu sendiri (baca: dalam hal ini para puan) hendak menggunakan alat "tempur" seperti apa.
Pada praktiknya, sebelum terjun untuk street photography, setidaknya ada 5 hal non teknis—dari beberapa di antaranya (baca: khususnya saya sebagai seorang puan) yang butuh saya pikirkan dengan matang.Â
Kelimanya boleh jadi memang tidak murni sama dengan para pencinta fotografi jalanan di luar sana; mungkin bagi mereka ada "ritual-ritual" yang berbeda dari yang saya lakukan—atau sebaliknya.
#1 Pilih outfit yang nyaman
Meski selera fesyen saya bisa dikatakan tidak bagus-bagus amat, atau malah boleh dikatakan agak payah—dan saya bukan tipikal orang yang up to date pula—tetapi bukan berarti saya akan mengizinkan orang-orang akan memandang aneh saya dari atas sampai bawah ketika melihat penampilan saya.
Dengan kata lain, jalanan memang catwalk saya pada saat street photography—tetapi tentu saja dengan fashion ala saya.
Oleh karena itu, guna menyiasatinya saya akan mengenakan outfit yang nyaman (juga yang menyerap keringat dengan baik serta tidak mudah membuat saya merasa gerah) untuk saya kenakan seperti misalnya kemeja lengan panjang yang dikancing tidak seluruhnya hingga atas—yang sengaja sedikit dibuka sehingga kaos oblong bisa mengintip dari dalamnya.Â
Saya tidak perlu bohong kalau saya memang agak sedikit tomboy—serta tentu saja tudung kepala dengan warna yang cocok (baca: kalau bisa diusahakan yang senada dengan pakaian yang saya pakai pada hari itu)—yang saya padu padankan dengan jins atau celana joger.Â
Baca juga: Selalu Ada Alasan Mengapa Seseorang Ingin Tampil Menawan Lewat Penampilan
Satu lagi, sling bag tak pernah ketinggalan.