Jadi, istilah don't judge a book it's cover apakah masih relevan? Saya rasa tidak juga, apalagi jika itu dibenturkan dengan kenyataan di lapangan.
Karena yang saya yakini, setiap orang menilai seseorang tentu dengan penampilan—meski itu tak melulu bisa diungkapkan.
Karena jika pepatah itu relevan maka tak mungkin toko-toko fashion atau aksesoris yang menjadi penunjang penampilan bermunculan baik offline ataupun online; tak mungkin seseorang kukuh untuk tidak jadi korban iklan!
Namun, akhirnya pada tiap individu lah (baca: menyikapinya)Â semua dikembalikan.Â
Tabik.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI