Jika kau menyukainya dan tak satuÂ
hari pun kau lewatkan tanpanya
boleh jadi kau adalahÂ
teman baikku untuk berbagi cerita.
Masa lalumu yang kau anggap usang, akan aku
dengarkan
masa sekarangmu yang rumit, tak akan aku
persulit dan
masa depan, bolehkah jadi milik kita?
Hingga disuatu hari nanti, kita tak lagi sama-samaÂ
riskan berbagi satu cangkir kopi hangat---saat kakiku
bertemu kakimu di bawah selimut, ketika di luar sana
dari kaca jendela kita melihat hujan gerimis syahdu
bergerak ritmis.
Kau tahu, sayang, sejatinya candu itu adalah
sepasang manusia yang berbagi cerita tentang tawa
dan sedih; riang dan kedukaan.
--- KK
Palembang, 20 Mei 2021;Â 04.27
Subuh menjelang pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H