Mohon tunggu...
Kazena Krista
Kazena Krista Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Photographer, Media Freelancer

Best in Opinion Nominee of Kompasiana Awards 2021 dan 2024 | Peduli menyoal isu-isu terkini terutama sosial-budaya dan gender | Verba Volant Scripta Manent | Kerja sama: kazena.krista@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sejatinya Candu

20 Mei 2021   04:28 Diperbarui: 20 Mei 2021   04:31 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Secangkir Kopi (Foto oleh Kazena Krista)

Jika kau menyukainya dan tak satu 

hari pun kau lewatkan tanpanya

boleh jadi kau adalah 

teman baikku untuk berbagi cerita.

Masa lalumu yang kau anggap usang, akan aku

dengarkan

masa sekarangmu yang rumit, tak akan aku

persulit dan

masa depan, bolehkah jadi milik kita?

Hingga disuatu hari nanti, kita tak lagi sama-sama 

riskan berbagi satu cangkir kopi hangat---saat kakiku

bertemu kakimu di bawah selimut, ketika di luar sana

dari kaca jendela kita melihat hujan gerimis syahdu

bergerak ritmis.

Kau tahu, sayang, sejatinya candu itu adalah

sepasang manusia yang berbagi cerita tentang tawa

dan sedih; riang dan kedukaan.

--- KK

Palembang, 20 Mei 2021; 04.27

Subuh menjelang pagi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun