Â
Buktinya?
Ada yang sekolah dengan benar demi agar dianggap wajar.
Ada yang kepengin hati masuk jurusan seni rupa karena kepengin jadi seniman visual, eh malah masuk jurusan manajemen industrial supaya proses dapat kerjanya tidak menemui jalan terjal—hingga...
ada yang pada akhirnya menikah dengan label "sudah waktunya"Â demi menghindari nyinyiran tetangga.
Siklus—seperti berada di—neraka!
Miris.
Menangis.
Andai hidup benar-benar DINIKMATI.
Andai hidup tidak untuk mengejar EKSISTENSI.
Andai hidup tidak cuma sekolah-bekerja-menikah-lalu MATI.