Setelah memperoleh misi-nya yang baru Loid Forger atau nama samaran dari senja dalam misi ini langsung menjalankan tugasnya dimana ia mulai dari mencari anak  terpintar di panti asuhan yang terpintar dengan harapananak tersebut dapat masuk akademi Aiden untuk menjalankan misi ini dan tepilihlah Anya
Loid masih tidak menyangka bahwa ia benar-benar memiliki anak sekarang, yang selalu menjadai kekhawariranya saat ini "apakah ia mampu menjalankan peranya yang baru ini???"
ditambah lagi ia tidak memiliki pengalaman untuk mengasuh anak dan tidak terbiasa berhadapandengan anak kecil. Ia menjadi bimbang apakah bisa menjalankanya
Namun ternyata jiwa kebapak-annya muncul ketika Anya tidak sadar bermain-main dengan alat mata-mata milik Forger yang membuatnya dalam bahaya. Tak disangka-sangka Loid bahkan mau membahayakan nyawanya datang ke kandang lawan untuk menyelamatkan Anya.
Walau dapat menyelamatkan Aanya, ia merasa bersalah pada ank itu karena membuat ia masuk dal;am keadaan bahaya dan berniat untuk mengembalikannya ke panti asuhan, namun Anya yang dapat mendengar suara hati oarng lain menolak untuk dikembalikan kepanti dan tetap bertahan disisi Loid.
Disinilah Loid fokus kembali ke misi utamanya, hal yang dilakukanselanjutnya adalah memastikan Anya dapat masuk Akademi Aiden yang dikenal hanya menerima siwa yang pintar, kaya dan berattitude baik. Ia mengajari Anya bebrapa soal agar bisa menjawab ketika ujian dan dapat lolos.
Hari pengumumanpun tiba ternyata Anya lolos tahap seleksi nilai untuk dapat masuk ke akademi aiden, tapi tes selanjutnya-nya lah yang ,membuat Loid khawatir, karena akan ada sesi wawancara yang mengharuskan kehadiran kedua orang tua sedangkan ia tidak memiliki isteri.Â
Ini membuatnya putus asa namun ternyata dunia masih berpihak kepadanya, ia bertemu dengan Yor di tukang jahit yang awalnya hanya ingin saling membantu sebagai pacar pura-pura dan isteri pura-pura namunakhirnya mereka menikah dan terciptalah keluarga.
Di hari wawancara, Loid sudah mempersiapkan segala agar Anya dapat lolos tahap seleksi ini, tapi nyatanya ia sang penguji memubuat Loid todak dapa ,enahan emosinya karena terus mendesak Anya hingga menangis hingga ingin memukul pengujinya dan berakhir menonjok meja hingga mejanya rusak terbelah akibat tinjunya.
Disini semua orang dalam ruangan kaget dan melihat Loid naun ia tak peduli dan mengajak Anya dan Yor pulang dan masa bodoh dengan tes wawancara kali ini. Di Rumah Anya sangat sedih karea ia takut jika tak dapat lolos dan mengecewakan Loid, Loid punsaa sedihnya ia takut tidak bisa menjalankan misinya kali ini.
Jadi gimana sih lanjutan ceritanya apakah Anya akan lolos tesmasuk akademi aiden atau sebaliknya, kalau masih penasaran kalian bisa stay tune dantunggu apdate selanjutnya terimakasihh
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H