Mohon tunggu...
KAYYIS SILVIA
KAYYIS SILVIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Topik konten kesukaan tentang ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ekonomi Pertanian

9 September 2022   22:34 Diperbarui: 9 September 2022   22:38 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mencoba menjelaskan mengenai "Ekonomi Pertanian". Seperti yang kita tau bahwa pertanian adalah salah satu aspek yang cukup berpengaruh di perkembangan ekonomi terutama di Indonesia, karena pertanian merupakan sektor penopang terbesar kedua bagi perekonomian yang ada di Indonesia. 

Hal ini berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produk domestik bruto (PDB) lapangan usaha pertanian atas dasar harga belaku (ADHB) yang mencapai Rp. 2,25 kuadrilium sepanjang tahun 2021, dan nilai itu berkontribusi sebesar 13,28 % terhadap PDB nasional. Selanjutnya saya akan menjelaskan tentang ekonomi pertanian itu jenis ekonomi yang seperti apa sih? langsung saja ya.

A. PEGERTIAN EKONOMI PERTANIAN

Ekonomi pertanian adalah ilmu sosial adalah ilmu sosial (kemasyarakatan) yang penting ditinjau dari kemanfaatannya, area disiplinnya dan hubungannya dengan disiplin ilmu lainya. Masalah yang ada di ekonomi pertanian yang pokok itu bersumber pada kebutuhan manusia yang tidak tebatas akan produk-produk pertanian, sedangkan sumber daya (faktor produksi) pertanian yang digunakan menghasilkan produk-produk pertanian tersebut yang sifatnya terbatas atau langka.

Menurut Mubyarto (1979), Ekonomi pertanian ialah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari fenomena-fenomena yang berhubungan dengan pertanian baik mikro maupun makro.

Analisis ilmu ekonomi mikrodalam ekonomi pertanian meliputi analisis eknonomi terhadap proses atau teknis produksi dan hubungan antara faktor-faktor produksi, hubungan antara produksi dan hasil, dan hubungan antara beberapa hasil produksi dalam suatu proses produksi. 

Analisis ilmu ekonomi makro dalam ekonomi pertanian mencakup kemampuan untuk mempelajari ilmu ekonomi pertanian untuk menganalisis, menginterprestasikan, dan menghubungkan persoalan-persoalan ekonomi makro seperti masalah pendapatan nasional, konsumsi, investasi, kesempatan kerja dan pembangunan ekonomi berkenaan dengan bidang pertanian.

B. RUANG LINGKUP EKONOMI PERTANIAN

Untuk ruang lingkup ekonomi pertanian itu seperti ekonomi biasanya yang mencakup kegiatan produksi, kegiatan konsumsi, dan kegiatan pemasaran. untuk penjelasan lebih lanjut adalah sebagai berikut:

1) Kegiatan produksi, seperti kegiatan produksi pada biasanya yang mengelola atau membuat suatu barang agar memiliki nilai jual lebih, dalam ekonomi ekonomi pertanian kegiatan ini meliputi kegiatan memproduksi produk pertanian, seperti berapa jumlah yang akan ditanam agar bisa memenuhi permintaan minimal, bibit apa saja yang sedang dibutuhkan dipasaran dan nanti itulah yang akan diproduksi, serta pupuk apa yang nantinya akan digunakan untuk mengelola tanaman tersebut agar bisa menghasilkan hasil yang premium.

2) Kegiatan konsumsi, menurut saya dalam hal ini bagaimana para petani itu bisa menghasilkan barang yang bermanfaat yang bisa dikonsumsi oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya dan bisa menghasilkan keuntungan petani untuk usaha taninya.

3) Kegiatan pemasaran, didalam ekonomi pertanian karena dasarnya adalah ekonomi maka pasti akan membutuhkan proses yang pemasaran agar tidak terjadi penumpukan hasil panen di gudang usaha tani dan juga adanya kegiatan ekonomi ini pastinya agar bia mendapatkan keutungan yang sebesar-besarnya.

C. KAJIAN EKONOMI PERTANIAN YANG MENCAKUP SEGALA KEGIATAN EKONOMI YANG BERKAITAN DENGAN SEKTOR PERTANIAN

Dalam ek0nomi pertanian hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1) Penentuan harga, hal ini berisi faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat harga dan menunjukan bagaimana perbedaan harga yang terjadi antarwaktu, antartempat, dan dimensi lainnya.

2) Penjelasan peran sistem pemasaran, hal ini dilakukan untuk mengetahui tempat penjualan dan saluran pemasaran bagi produk yang ada di sektor pertanian.

3) Pengujian permasalahan dan kelemahan dalam organisasi dan cara pemasaran serta menunjukan cara-cara untuk memperbaikinya.

4) Perubahan ekonomi produksi pertanian dan manajemen usaha tani, seperti menunjukan bagaimana tanah, tenaga kerja, modal dan risiko dapat dikombinasikan produk berbagai proporsi, dan juga dapat menunjukan bagaimana petani memilih kombinasi produk yang memberikan nilai keuntungan terbesar hal ini menurut Abbot dan Mahekam.

D. MANFAAT EKONOMI PERTANIAN

1. Seperti yang dijelaskan diatas tadi bahwa pertanian adalah sektor kedua terbesar sebagai penopang perekonomian di Indonesia, dengan begitu ekonomi pertanian ini dapat mendorong suatu negara menjadi lebih maju dan dapat untuk meningkatkan pendapatan negara.

2) Karena ekonomi pertanian itu rata-rata modal awalnya dari dalam bumi, maka dalam hal ini akan bisa memberikan keuntungan yang lebih besar juga.

3) Ekomi pertanian dapat menghasilkan produk yang berupa output primer yang memiliki manfaat yang sangat banyak bagi manusia. 

SEKIAN DAN TERIMAKASIH...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun