Waleng,Girimarto, Wonogiri (26/07/2022) -- Â Pupuk organik merupakan pupuk yang ramah lingkungan dan sangat dibutuhkan oleh masyarakat karena harganya yang murah dan bahan mudah didapat . Pupuk organik cair (POC) adalah jenis pupuk dalam bentuk cair yang dihasilkan dari proses fermentasi dari limbah hewan, tanaman, dan manusia yang memiliki kandungan hara melebihi satu unsur yang bermanfaat bagi tanaman.Â
Masyarakat terutama pada ibu rumah tangga  setiap hari memasak beras untuk dikonsumsi dan air sisa cucian beras sering dibuang atau berakhir di parit dan menjadi limbah. Padahal, air cucian beras memiliki banyak manfaat bagi tanaman yaitu menyuburkan tanaman karena mengandung 90% karbohidrat. Berbentuk pati.Â
Selain itu, pupuk organik beras menghasilkan beberapa mikroorganisme yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman seperti bakteri Pseudomonas fluorescens yang membantu pertahanan tanaman dalam menghadapi serangan penyakit terutama pada bagian akar Pembuatan pupuk organik cair dari sampah rumah tangga memiliki manfaat ganda, yaitu mengatasi masalah sampah rumah tangga dan mendapatkan pupuk organik yang bermutu dan berkualitas.
Berdasarkan permasalahan tersebut Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro tahun 2022 dengan bimbingan Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM. MA melakukan kegiatan edukasi pemanfaatan sampah rumah tangga dengan pembuatan pupuk organik cair (POC) dari limbah cucian beras di Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri. Program kerja ini juga telah disetujui oleh Bapak Agus Haryanto selaku Kepala Desa Waleng.Â
Pelaksanaan edukasi dilakukan di Balai Desa Waleng dengan audiens anggota  ibu-ibu PKK Desa Waleng. Kegiatan diawali dengan pemaparan materi menggunakan power point dan penayangan vidio. Materi yang disampaikan meliputi manfaat pupuk organik dan cara pembuatan pupuk organik dari limbah cucian air beras.Â
Sesi terakhir setelah penyampaian selesai dilakukan sesi diskusi bersama dimana Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan kesempatan kepada Ibu- ibu PKK Desa Waleng untuk mengajukan pertanyaan sesuai dengan materi yang disampaikan dan akan mendapat reward.
Kegiatan Edukasi ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat terutama pada ibu rumah tangga mengenai pemanfaatan sampah rumah tangga seperti limbah cucian air beras yang dapat dijadikan sebagai pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan.Â
Penulis : Kayyis Miftahul Ulya
Fakultas/Jurusan : Fakultas Peternakan dan Pertanan/Agribisnis
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Suzanna Ratih Sari, MM. MA
Lokasi KKN : Desa Waleng, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H