Mohon tunggu...
Kay Solomon
Kay Solomon Mohon Tunggu... -

tidak LULUS dari 3 Universitas yang Berbeda dengan Predikat Cuma Lungguh (cuma duduk2 saja). \r\nWebsite : www.og-investmentindonesia.com\r\nBlog : www.meta-news-id.blogspot.com\r\nToko : http://jeans-ji.com\r\n\r\nNews Bio : Baru-baru ini baru saja mendapatkan kiriman mobil FREED dari seorang janda kaya negeri antah berantah setelah sebulan sebelumnya aku dideportasi dari negeri tersebut karena tampangku yang aduhai. Kejadian ini membuatku sadar, ternyata jaman sekarang dengan JUALAN tampang aku bukan hanya bisa hidup tapi juga bisa hidup makmur. Mantappp!! hidup orang ganteng!!!

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Chapter 4 : Dalam Buaian Berhala

31 Mei 2013   13:27 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:45 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Tapi orang kadang suka meributkan hal-hal yang tidak penting. Seperti temanku yang kemarin mampir selama 1 minggu disini. Dalam sehari mungkin tiga atau empat kali dia bertanya alasan kenapa aku tidak shalat lagi. Bukan tidak mau menjawab atau tidak bisa menjawab. Tapi apakah itu penting?


Kehidupan ini kehilangan substansi karena orang banyak meributkan hal-hal yang tidak penting. Yang miskin mengeluh karena tidak punya uang, yang kayapun mengeluh karena menurutnya ia tidak pernah bahagia. Setidaknya itulah yang sering aku lihat di sinetron.

Sinetron itu tidak penting.

Karena itu banyak disukai orang.

Aku bersiap-siap untuk mengerjakan sesuatu yang penting : mengajar.

Hal itu menjadi penting karena aku akan bertemu Nurhasanah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun