Tapi orang kadang suka meributkan hal-hal yang tidak penting. Seperti temanku yang kemarin mampir selama 1 minggu disini. Dalam sehari mungkin tiga atau empat kali dia bertanya alasan kenapa aku tidak shalat lagi. Bukan tidak mau menjawab atau tidak bisa menjawab. Tapi apakah itu penting?
Kehidupan ini kehilangan substansi karena orang banyak meributkan hal-hal yang tidak penting. Yang miskin mengeluh karena tidak punya uang, yang kayapun mengeluh karena menurutnya ia tidak pernah bahagia. Setidaknya itulah yang sering aku lihat di sinetron.
Sinetron itu tidak penting.
Karena itu banyak disukai orang.
Aku bersiap-siap untuk mengerjakan sesuatu yang penting : mengajar.
Hal itu menjadi penting karena aku akan bertemu Nurhasanah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H