Mohon tunggu...
Kaysan Adieba
Kaysan Adieba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Sociology Education Student at Universitas Negeri Jakarta

Seorang Mahasiswa S1 Pendidikan Sosiologi di Universitas Negeri Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekerasan pada Dunia Pelajar di Indonesia

24 Oktober 2023   03:55 Diperbarui: 24 Oktober 2023   04:00 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gangguan psikologis lain yang dapat mengancam
 korban adalah gangguan kelekatan reaktif dan gangguan jiwa yang bersifat
 permanen. Kekerasan psikologis menduduki peringkat kedua setelah penindasan
 fisik dengan jumlah korban terbanyak adalah murid perempuan.

 Sangat disayangkan tentunya dizaman seperti ini justru banyak sekali tindakan kekerasan
 dikalangan pelajar terjadi di Indonesia. Seorang pelajar yang pergi kesekolah dengan niat dan
 tujuan untuk menuntut ilmu dengan senang, justru harus mendapatkan perlakuan kekerasan
 disekolah. 

Seorang guru yang seharusnya menjadi pengajar sekaligus pendamping para pelajar disekolah pun kadang masih ada yang justru menjadi pelaku kekerasan terhadap para pelajar yang ia didik. Peranan orang tua disini sangat penting, dimana orang tua harus selalu bisa mengontrol anak-anak ketika berada diluar rumah terutama disekolah sebagai seorang pelajar. Tentunya orang tua juga tidak ingin jika anak-anak nya menjadi salah satu korban kekerasan  dikalangan pelajar disekolahnya.


 Banyak cara yang dapat dilakukan dalam rangka pencegahan atau penyelesaian masalah tindakan
 kekerasan yang dapat dialami oleh para pelajar diindonesia. Berikut adalah beberpa cara yang
 dapat dilakukan agar seseorang tidak menjadi pelaku atau korban dari kekerasan dikalangan
 pelajar :


1. Jalin pertemanan yang baik dengan banyak orang
 Jika kita dapat menjalin pertemanan dengan banyak orang dan dengan orang-orang yang
 baik dan benar, makan kita nantinya juga akan membuat para pelaku kekerasan berpikir
 kembali untuk melakukan kekerasan pada diri kita karena kita berada dilingkungan
 pertemanan yang sehat dan baik.

 2. Tumbuhkan rasa percaya diri
 Biasanya para pelaku tindakan kekerasan dikalangan remaja sangat senang dan
 bersemangat ketika mendengar orang yang menjadi korban kekerasannya adalah orang
 yang pemalu dan tidak percaya diri. Hal tersebut memicu para pelaku tindak kekerasan
 menjadi semakin semena-mena karena tidak ada perlawanan dan menganggap para
 korbannya adalah orang yang lemah dan hanya bisa diam karena tidak percaya diri.


 3. Jangan menunjukan sifat takut atau sedih

 Jika kamu dapat menghapus kedua sifat ini, seorang pelaku tindakan kekerasan pasti akan
 sangat berpikir untuk tidak mengganggumu karena nantinya akan muncul rasa takut dari
 para pelaku untuk melakukan tindakan kekerasan


 4. Melapor pada pihak berwajib

 Sejatinya kita sebagai seorang pelajar mendapatkan hak perlindungan jika berada dalam
 kalangan pelajar dilingkungan sekolah. Apabila kamu menjadi salah satu korban tindakan
 kekerasan, jangan ragu dan jangan takut untuk segera melaporkan hal tersebut pada pihak
 yang berwajib. Biarkan masalah itu nantinya akan diselesaikan oleh para apparat
 pemerintahan yang berwenang.


 Keluarga memiliki peran utama untuk mencegah itu semua terjadi. Oleh sebab itu hal-hal seperti
 itu harus dapat dipahami oleh para pelajar melalui peran penting orang tua agar dapat
 menjelaskan semua ini. Hal tersebut bertujuan agar kelak para pelajar tidak menjadi pelaku atau
 korban tindakan kekerasan dikalangan pelajar.

 Sumber Referensi :
 Davit. 2017.
Indonesia Peringkat Tertinggi Kasus Kekerasan di Sekolah. Publikasi, Utama
Copyright 2023 Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan | Powered by Astra WordPress Theme
https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Kekerasan_di_sekolah#:~:text=Dampak%20kekerasan&text=Korban
  %20penindasan%2C%20misalnya%2C%20mengalami%20ketakutan,dan%20berkomunikasi%2C%20ser
 ta%20enggan%20bersekolah. https://www.rexona.com/id/zona-keringat/7-hal-yang-bisa-kamu-lakukan-sebagai-cara-mencegah-bullying/

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun