Conative atau yang bisa kita artikan sebagai sikap atau perilaku seseorang dalam melakukan sesuatu.
Motorik yang berarti adalah kegiatan  manusia melakukan suatu tindakan, perbuatan maupun pelaksanaan nya.
Jika diibaratkan sebuah lingkaran besar maka hubungan manusia atau jenis lingkungan nya masing-masing akan berbeda dimulai dari lingkup terkecil yaitu pribadi, selanjutnya keluarga, lingkungan sebaya atau teman, berlanjut ke lingkungan sekolah, hingga menjadi menyebar menjadi lingkungan yang lebih luas dan besar yaitu masyarakat hingga ke lingkungan  terbesar dan terluas yaitu bangsa dan negara.
Dikutip dari buku Pendidikan Akhlak Tasawuf yang dibuat oleh bapak Prof. Asep Usman Ismail, saat ini banyak sekali kasus yang berhubungan dengan pendidikan dan penguatan karakter suatu bangsa yaitu mulai menurunnya akhlak dan moral peserta didik atau mulai menurun nya standar lulusan dari  pendidikan yang terstruktur dan berjenjang hingga banyaknya sumber daya manusia yang belum profesional dalam mendidik. Karena itulah harus adanya pemahaman yang tertanam dalam jiwa ketika ingin membentuk pemahaman dalam mendidik.
Penanaman jiwa agama yang tercermin pada pilar ilmu filsafat sendiri yaitu:
Ontologi yang berarti setiap manusia dalam sains tidak lain dan tidak bukan adalah pengembangan nalar seorang manusia yang bertitik tolak dari 3 aksoma.
Epistemologi yang berarti pemikiran, konsep atau ide yang kemudian berlanjut dengan melakukan pengujian pada adanya fakta-fakta.
Aksiologi yang berarti penerapan sains atau teknologi yang tidak bebas dalam diri orang-orang yang beriman karena sains dan teknologi juga memiliki multifungsi.
sumber : Buku Pendidikan Akhlak Tasawuf karya Prof. Asep Usman Ismail
penulis : Kaylifa Hasna Mahrani dan Asep Usman Ismail
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H