Mohon tunggu...
Kaylasyifa Azzahrie
Kaylasyifa Azzahrie Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Beracun?

24 Desember 2020   13:59 Diperbarui: 24 Desember 2020   14:00 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://www.freepik.com/free-vector

Tumbuhan beracun memiliki kandungan zat kimia beracun yang digunakan untuk mencegah hewan memakan dirinya. Namun, racun tersebut juga berguna dalam bentuk lain. Sebaiknya tidak makan tumbuhan apapun kecuali, jika tumbuhan itu dikenal aman.

Venus perangkap lalat adalah tumbuhan pemakan serangga. Ia memiliki daun berengsel khusus. Ketika seekor serangga mendarat di atas permukaan daun, daun itu segera menutup sehingga serangga tersebut terperangkap. Venus perangkap lalat kemudian mengeluarakan cairan pencerna yang membunuh serangga tersebut untuk mengambil mineral dari tubuhnya.

Kantung semar tumbuh di hutan-hutan tropis. Kantung semar memiliki daun bebentuk kantung ysng berisi cairan manis di dasarnya untuk menarik perhatian serangga. Sekali saja serangga masuk ke dalam kantung, ia tidak dapat membebaskan  diri  akibat rambut-rambut di dalam kantung yang mengarah ke bawah. Serangga itu akan terjatuh dan tenggelam, kemudian dicerna untuk dijadikan sumber mineral tumbhan tersebut.

Pada tahun 1880-an, penjelajah di Amerika Tengah dan Selatan melaporkan tumbuhan mirip pohon yang bernama ya-te-vau. Ketika seekor hewan menyentuhnya, tumbuhan tersebut akan melilit korbannya, dan menusuk dengan duri-durinya. Darah yang keluar lalu diserap oleh tumbuhan terebut. Konon ya-te-vau yang besar sanggup membunuh manusia. Meskipun banyak laporan tentangnya, tidak ada ya-te-vau yang ditemukan oleh ilmuwan.

Tidak semua buah beri dapat dimakan. Daging buah beri sebenarnya dalah selimut biji yang lunak dan berair. Ketika jatuh ke tanah, daging buah beri menyediakan  air dan zat gizi yang dibutuhkan biji untuk mulai tumbuh. Beberapa jenis beri aman dimakan dan sangat lezat. Namun, banyak beri, seperti nightshade, beracun bagi manusia. Jangan pernah memkan buah beri kecuali kamu yakin itu aman.

Dapatkah tumbuhan beracun digunakan sebagai obat?

Sebagai contoh foxglove yang tumbuh di seluruh Eropa. Tumbuhan tersebut memiliki bunga besar berwarna ungu dan seringkali ditemui di hutan belantara. Daun foxglove sangat beracun. Para ilmuwan mengesktrak bahan kimia yang disebut digitalis dari dan foxglove untuk mengobati beberapa jenis penyakit jantung.

Selain itu, di sebagian besar rumah, orang menimpan tablet aspirin untuk menyembuhkan sakit kepala, nyeri dan rasa sakit lain. Aspirin kini dibuat secara sintetis, namun awalnya aspirin dibuat dari daun suatu semak yang terdapat di Amerika Utara.

Ada juga tumbuhan penyengat bagus untuk rambut manusia, yaitu jelatang penyengat. Jelatang penyengat diselimuti rambut kaku yang mengakibatkan sengatan menyakitkan pada makhluk apapun yang menyentuhnya. Namun, jus jelatang penyengat konon membuat rambut manusia tumbuh kuat dan sehat.

Sumber referensi:  Rupert Matthews, Hot Topics: Dangerous and Deadly, 2003, Great Britain: Chrysalis Childern's Books.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun