Pengaruh GO-JEK Online di Kalangan Ojek Pangkalan

Pengaruh GO-JEK Online di Kalangan Ojek Pangkalan

Lima tahun terakhir ini muncul terobosan baru dalam penggunaan transportasi umum, yaitu hadirnya GO-JEK online di Tangerang yang bisa dipesan melalui Sebuah Aplikasi di Handphone kita. GO-JEK online ini sangat berbeda sistem operasionalnya dibanding ojek pangkalan maupun moda transportasi lainnya yang sudah ada sejak dulu dimana ojek pangkalan maupun moda transportasi lainnya harus mencari dan membayar dengan tarif yang kadang bisa berubah dan tidak pasti. Dalam mencari penumpang ojek pangkalan maupun moda transportasi lainnya harus aktif menawarkan jasanya bahkan penentuan tarifpun kadang harus dinegosiasikan dulu supaya terjadi kesepakatan antara Pengemudi (Driver) dan penumpangnya (Customer). Sedangkan untuk GO-JEK online (Ojol), driver tidak perlu repot repot menawarkan jasanya karena penumpang tinggal menginstal saja aplikasi yang sudah disediakan oleh perusahaan GO-JEK online kemudian memilih menu yang tersedia lalu membuka aplikasi tersebut dan memesannya sehingga operator GO-JEK online akan menentukan driver mana yang ada di lokasi terdekat di sekitar tempat pengorder Ojol berada, Karena dapat langsung diposisikan dengan yang driver terdekat maka dapat langsung cepat melakukan menjemputnya. Lalu tinggal memasukkan alamat tujuan dan seketika muncul besarnya tarif yang harus dibayar oleh pengorder ojol berdasarkan jarak kilometer, bukan hanya untuk sarana transportasi saja GO-JEKonline ini tapi bisa juga kita gunakan untuk keperluan membeli makanan atau mengambil dan mengantar barang-barang diperlukan ke suatu tempat. Tetapi dalam penelitian ini saya membatasi bahasan hanya pada GO-JEK online sebagai transportasi umum pada masyarakat Tangerang saja. Adapun alasan saya memilih judul pengaruh GO-JEK online terhadap kepuasan masyarakat Tangerang ini adalah karena daerah otonom yang dibentuk dari perluasan KabupatenTangerang pada tahun 2008, hal ini dilakukan agar dapat menciptakan pelayanan yang baik dalam berbagai sektor bidang seperti, pembangunan, pemerintahan, dan kemasyarakatan PemerintahanKota Tangerang. Kehadiran ojek online (GO-JEK) di wilayah Tangerang ternyata dapat membantu menurunkan tingkat pengangguran. Hal ini disebabkan karenaterbukanya lowongan kerja yang besar bagi masyarakat di wilayah tersebut, perusahaan GO-JEKsendiri hingga 2019 telah memiliki lebih dari 2 juta driver, perusahaan ojek online seperti ini dapatmenjadi solusi bagi angkatan kerja sebagai ladang untuk menambah penghasilan. Kehadiran GO-JEK akan membawa dampak positif bagi wirausahawan baru untuk mengikuti jejak pendirianusaha berbasis online dan membantu dalam melebarkan jumlah lapangan pekerjaan bagimasyarakat sekitar, sehingga mampu meningkatkan perekonomian dalam negara. Pertumbuhanekonomi yang baik adalah pertumbuhan yang mampu menyerap para tenaga kerja secara luas. Dan berbagai lapisan masyarakat sudah menggunakannya, mulai dari pelajar, mahasiswa, karyawan, pedagang sampai ke para petani. Maka tidak heran kalau perusahaan ojek online ini berkembang pesat dan sekaligus menjadi daya tarik terciptanya lapangan kerja baru bagi masyarakat.

Namun, dibalik fenomena tersebut pasti terdapat pula dampak positif dan negatif terhadap keberadaan ojek online di Indonesia. Seperti dampak positifnya yaitu:

Dampak Positif:

*Mempermudah masyarakat dalam menjalankan aktifitas dikala sibuk dalam menjalankan aktifitas sehari-hari pasti kita tidak sempat untuk mencari-cari kendaraan umum yang berada di sekitar kita, ditambah lelahnya kita setelah beraktifitas membuat kita pasti lelah dan sulit untuk mencari-cari kendaraan umum yang belum tentu langsung dapat begitu saja. Solusinya, menggunakan ojek online. Hanya dengan mengorderkannya lewat aplikasi maka kendaraan yang akan mengantarkan kita pun datang menjeput kita ditempat, jadi kita tidak perlu capek lagi mencari kendaraan umum.

*Terbukanya lowongan pekerjaan bagi masyarakat luas

Setelah dibukanya ojek online di Indonesia, banyak masyarakat yang tertarik akan pekerjaan menjadi ojek online. Terlebih, banyaknya bonus yang ditawarkan oleh pihak perusahaan ojek online yang pendapatannya bahkan bisa melebihi karyawan di perusahaan biasa. Hal tersebut membuat masyarakat luas tertarik dan bergabung menjadi ojek online dan banyak dari mereka yang merasakan sendiri keuntungannya bergabung menjadi ojek online.

*Menghemat ongkos

Siapa sih yang tidak tahu bahwa tarif ojek online begitu murah? Ya, hal tersebut membuat masyarakat tertarik menggunakan ojek online terlebih menggunakan ojek online hanya tinggal memesan dan dijemput langsung dirumah.

*Menghemat Waktu

Dalam keadaan kepepet dan terdesak pasti seseorang akan mencari kendaraan yang praktis bukan? Dikatakan praktis dan tidak memakan waktu banyak karena menggunakan ojek online hanya memesan dan sudah dijemput dirumah dibanding dengan mencari-cari angkutan umum yang memakan waktu banyak.

*Fsilitas dan Keamanan Tambahan

Layanan G0-JEK menyediakan fitur seperti pelacakan perjalanan, pembayaran non-tunai, dan perlindungan asuransu. Hal ini meningkatkan rasa aman bagi pengemudi dan penumpang.

*Peningkatan Reputasi 

Pengemudi karena sistem rating dan ulasan dari pelanggan yang membantu meningkaktkan profesionalisme.

Dampak Negatif :

*Bentrok dengan Ojek Pangkalan Karena begitu viralnya ojek online di masyarakat membuat ojek pangkalan yang merasa bahwa ojek online merebut penumpangnya dan semakin sepi orderan. Maka, banyaknya bentrok antara ojek online dan ojek pangkalan membuat masyarakat takut jika terjadi hal tersebut.

*Menambah kemacetan

Semakin banyaknya ojek online beroprasi, maka semakin banyak pula ojek online yang berada dijalanan. Bahkan, banyak ojek online yang mangkal di pinggir jalan membuat jalanan macet bahkan banyak ojek online yang memainkan hp dijalanan untuk mengecek penumpang membuat kesempatan bagi para pencuri untuk mencuri hp mereka.

*Persaingan Ketat 

Ojek pangkalan yang tidak bergabung dengan platfrom online sering kali merasa tersisih karena penumpang lebih memilih layanan berbasis aplikasi yang lebih praktis transparan.

*Ketergantungan pada Sistem Aplikasi.

Pengemudi yanh bergabung dengan platfrom GO-JEK harus membayar komisi dari setiap perjalanan. Selain itu, mereka menjadi bergantung pada algoritma aplikasi yang bisa mengaruhi jumlah pesanan yang diterima.

*Ketidakseimbangan Ekonomi Lokal

Kehadiran transportasi online sering kali menyebabkan ketidakseimbangan ekonomi di lingkungan sekitar pangkalan. Beberapa pengemudi merasa terpaksa bergabung meski tidak sepenuhnya setuju dengan sistemnya. 

Upaya Adaptasi

Untuk menghadapi perubahan ini, beberapa ojek pangkalan melakukan upaya adaptasi, seperti:

*Bergabung dengan Platform Online.

*Sebagian besar pengemudi ojek pangkalan mulai mendaftar ke aplikasi seperti Gojek atau Grab untuk tetap mendapatkan pelanggan.

*Meningkatkan Pelayanan

Beberapa ojek pangkalan mencoba menawarkan layanan yang lebih personal, seperti memberikan tarif yang lebih fleksibel atau melayani rute khusus yang tidak tersedia di aplikasi.

*Membentuk Komunitas 

*Ojek pangkalan sering membentuk komunitas untuk tetap bersatu dan mencari cara mempertahankan pelanggan setia mereka.

Kesimpulan

Dari pembahasan di atas, dapat saya simpulkan bahwa kehadiran ojek online berbasis aplikasi di Indonesia dapat memberikan kepuasan bagi para pelanggan ojek online pada umumnya dan pasa khususnya di daerah Tangerang. Meskipun ada dampak positif seperti peningkatan pendapatan dan profesinalisme, dampak negatif seperti persaingan ketat dan penurunan penumpang di pangkalan tidak bisa diabaikan. Oleh karena itu, adaptasi menjadi kunci bagi ojek pangkalan untuk tetap bertahan dan bersaing di era digital ini.