Mohon tunggu...
Ahmad Kaylani
Ahmad Kaylani Mohon Tunggu... -

Sedang berlatih menulis hal-hal kecil dan mudah, hal-hal yang sederhana dan bisa mendapatkan pengalaman baru dari pembaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cerpen | Pahlawan

10 April 2018   23:41 Diperbarui: 10 April 2018   23:51 592
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

percayalah ayah tak ada alasan lain kecuali moralitas dan peradaban untuk masa depan.. setiap bisikan itu ia dengar ia tersenyum dan diam-diam air mata menggenang dipelupuk matanya yang semakin berkerut.. ayah-anak ini seperti tak ingin berpisah dan dipisahkan untuk terus menjaga kehormatan keluarga yang sudah lama diabaikan..

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun