Mohon tunggu...
Kayla Nacasely
Kayla Nacasely Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar/mahasiswa

Saya adalah orang yang suka membaca novel fiksi dan bermain gitar :)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kasus LGBT di Indonesia, Polisi Gencar Melakukan Penyelidikan

21 Januari 2024   05:41 Diperbarui: 21 Januari 2024   06:07 228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar : VOA Indonesia

Terjadi lagi pelanggar Pasal 281 KUHP tentang asusila. Kali ini beredar video dua orang pria  bermesraan di salah satu café di Jakarta Selatan. Kasus ini diambil oleh Kapolsek Pancoran Kompol Rudiyanto, beliau beserta tim melakukan pemeriksaan saksi dan meminta keterangan orang-orang yang terduga ada di TKP.

Kata Rudiyanto, kronologi kejadiannya adalah ketika pelayan sedang melaksanakan tugasnya dan melihat laki laki bertindak tidak sopan dilakukan didepan umum. Kemudian sang pelayan tersebut segera melakukan teguran langsung kepada oknum yang dimaksud dan sekitar tengah malam, dua orang tersebut meninggalkan café. Setelah itulah, pelapor melaporkan kejadian tersebut ke polsek.

Di Indonesia sendiri belum ada data riil mengenai jumlah LGBT karena tidak semua orang mau mengakui dan membuka dirinya kepada khalayak umum. Indonesia yang mayoritas bergama islam, mestinya tahu bahwa LGBT adalah hal yang dilarang keras dalam agama. Maka keberadaan kalangan ini masih menjadi kontroversi, sebagian kalangan menganggap LGBT adalah hal wajar dan berlindung dibalik kata “kemanusiaan”. Mereka melihat ini sebagai keragaman yang wajar wajar saja dan bukan sebuah perilaku menyimpang. Semua orang boleh menggunakan haknya untuk memilih dan menentukan hidupnya. Ditambah lagi munculnya organisasi organisasi pro LGBT yang terus menyuarakan hak-hak yang menurut mereka pantas mereka dapatkan sekaligus meminta tempat di jajaran masyarakat dan diakui keberadaannya di mata dunia. Hingga saat ini mereka sudah tidak malu untuk mengakui dan menunjukkan jati dirinya.

Lain hal lagi jika kita melihat dari sudut pandang tatanan sosial, LGBT adalah perilaku menyimpang,  yang harus segera dihapuskan. Pelaku LGBT dipandang sebagai orang orang dengan kelainan mental dan perlu mendapatkan terapi untuk selanjutnya di rehabilitasi. Penyimpangan tersebut dapat terjadi karena pengetahuan tentang seks kurang, lingkungan yang tidak sehat, dan factor hormonal yang bertindak sesuai kemauan akal pikiran. Banyaknya konten konten di media sosial yang seolah mendukung dan melazimkan LGBT menjadi salah satu pendorong bagi anak muda bahkan orang dewasa untuk ikut mengangkat LGBT ke permukaan dan menjadi salah satu komunitas yang diterima masyarakat di Indonesia.

Pandangan lain tentang LGBT datang dari sudut pandang agama islam. Tentu saja islam sangat melarang perbuatan dosa ini, sangat menyalahi syariat islam dan bertentangan dengan kodrat manusia. Dalam Al-Quran pun jelas penyimpangan ini sudah ada sejak zaman nabi dan dengan tegas dilarang. Allah SWT berfirman :

{وَلُوطًا إِذْ قَالَ لِقَوْمِهِ أَتَأْتُونَ الْفَاحِشَةَ مَا سَبَقَكُمْ بِهَا مِنْ أَحَدٍ مِنَ الْعَالَمِينَ (80) إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ بَلْ أَنْتُمْ قَوْمٌ مُسْرِفُونَ (81) }

Artinya :

Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada mereka, "Mengapa kalian mengerjakan perbuatan fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelum kalian?" Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, bahkan kalian ini adalah kaum yang melampaui batas."

Ayat Al-Quran menerangkan dengan jelas bahwa pelaku LGBT akan mendapat sanksi berat di dunia, dan kalaupun tidak diberikan di dunia tentu akan mendapat balasannya diakhirat kelak yang jelas akan lebih besar dibandingkan sanksi dunia. Selain itu, orang orang yang melakukan hal tak lazim ini akan mendapat sanski sosial juga, terutama dari orang orang sekitar yang sangat menolak LGBT ada di kawasan sekitar tempat tinggalnya. Mulai dari cemooh, sindiran, bahkan bully-an dapat terjadi kepada mereka. Menurut saya itu pantas mereka dapatkan mengingat kita berada di Kawasan mayoritas islam yang sangat menentang LGBT.

Beberapa dampak yang dapat ditimbulkan oleh perilaku LGBT adalah :

  • Perilaku homoseksual dan lesbian lebih beresiko terkena virus hiv/aids dan penyakit kelamin lainnya yang susah disembuhkan.
  • LGBT menciderai kemanusiaan dan moralitas kita. Mereka telah mengingkari Tuhan nya karena memilih menyalahi kodrat mereka sebagai manusia yang fitrahnya berpasang pasangan.
  • Perilaku LGBT tidak akan bisa menghasilkan keturunan, dan menghancurkan nasab keluarganya. Jika perilaku ini terus dilanjut maka akan terjadi kepunahan spesies.
  • LGBT menghancurkan keluarga. Benar adanya, orang orang yang cameout sebagai lesbian/gay akan mengecewakan keluarganya terutama orangtuanya. Bagaimana keluarga mereka tidak kecewa dan sedih, anaknya/saudaranya/cucunya yang mengaku sebagai salah satu anggota LGBT akan mencoreng nama baik keluarga. Pandangan buruk dari masyarakat sekitar juga pasti akan dirasakan tidak hanya orang tersebut, namun juga seluruh keluarganya.
  • Dalam komunitas lgbt ini sering terjadi kekerasan fisik dan seksual. Karena orang2 dengan kelainan ini mudah berganti pasangan, labil, tidak stabil, dan cenderung memaksa kehendak seseorang untuk mendapat kesenangannya tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun