Mohon tunggu...
Kayla MarsaNabila
Kayla MarsaNabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Manajemen Agribisnis IPB. investing my self

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Teknologi Ramah Lingkungan

15 Juli 2021   22:56 Diperbarui: 15 Juli 2021   23:02 1562
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sekarang kita akan mengetahui apa itu PLTA. Yap, pembangkit listrik yang mengolah energi potensial dari air kemudian diubah menjadi energi kinetis menyebabkan turbin bergerak, sehingga muncul energi mekanik. PLTA sangat ini bagus lho karena sumber daya ini bukan berbahan yang sulit diperbeharui.

5. Pembangkit Listri Tenaga Pasang Surut (tidal Energy)

Nah, sekarang pembangkit istrik yang menggunakan energi pasang surut air laut dan ombak menjadikannya energi dalam bentuk listrik yang di akibatkan oleh pergerakan air laut akibat perbedaan pasang surut. Energi ini termasuk energi terbarukan abad ke-20 dan termasuk energi yang mudah diprediksi jumlahnya dibandingkan energi suya atau angin.

6. Pembangkit Listri Tenaga Angin (Wind Power)

Sama seperti pembangkit listrik sebelumnya, pembangkit listrik tenaga angin ini akan mengubah energi angin menjadi listrik. Kalian Ingin tau bukan cara kerjanya yaitu dengan menggunakan prinsip konversi energi, angin akan memutar/menggerakkan turbin dari putaran tersebut dan disambungkan dengan generator sehingga menghasilkan energi listrik. Eits, kincir angin bukan hanya berada di belanda. Di Indonesia ada daerah yang menerapkan ini yaitu di Nusa Penida pulai kecil di selatan Pulai Bali dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

* Bidang Lingkungan

1. Biopori 

Biopori atau yang sering kita sebut lubang resapan sudah tidak asing bagi kita bukan? Di daerah jakarta banyak kita jumpai ini. Yap, Biopori merupakan lubang yang tegak lurus berada di dalam tanah. Memiliki diameter 10-30 cm, tidak memiliki muka air tanah dangkal dan diisi dengan sampah organik sebagai makanan makhluk hidup yang ada di dalam tanah contohnya cacing dan akar tumbuhan. Mau tau keunggulan lubang resapan ini? Lubang resapan ini memiliki keunggulan mengurangi sampah organik, menyuburkan tanah, membantu mencegah terjadinya banjir, dan memengaruhi jumlah air tanah guys.

2. Fitoremediasi

Sekarang kita lanjut ke fitoremediasi. Fitoremediasi merupakan teknik tumbuhan untuk mengurangi polutan yang berada di dalam tanah dan air. Teman-teman dapat menggunakan teknik hiperakumulator untuk memperbesar peluang keberhasilan. Teknik ini efisien, efektif, dan ekonomis untuk membersihkan lingkungan. Sifat fitoremediasi sama halnya dengan eceng gondok yaitu dapat memulihkan air tercemar.

* Bidang Transportasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun