Mohon tunggu...
Kayla Kartika
Kayla Kartika Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Jakarta

Seorang Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Jakarta angkatan 2023.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Koneksi Emosional dengan Konsumen melalui Berbagai Strategi Pendekatan

6 Juli 2024   23:37 Diperbarui: 6 Juli 2024   23:58 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://images.app.goo.gl/UgUEg6TLEen3QtLv9

PENDAHULUAN

Pesan dalam periklanan adalah kunci dalam sebuah kampanye iklan yang efektif. Pesan ini berfungsi untuk mengkomunikasikan nilai, manfaat, dan keunggulan dari suatu produk atau layanan kepada audiens. Pendekatan pesan yang tepat dapat menarik perhatian, membangkitkan minat, dan mendorong Tindakan dari konsumen. Di dalam artikel ini akan membahas berbagai pendekatan pesan periklanan, pentingnya pemahaman audiens, dan strategi untuk menciptakan pesan yang efektif.

Pengertian Pesan Periklanan 

Pesan periklanan adalah inti komunikasi pemasaran yang disampaikan melalui berbagai jenis media, seperti televisi, radio, media cetak, dan digital. Oleh karna itu pesan ini dirancang untuk menyampaikan informasi penting tentang produk atau layanan dan mempengaruhi persepsi serta rindakan dari audiens. Elemen utama dari pesan periklanan itu meliputi headline, subheadline, visual atau gambar, dan teks iklan. Semua elemen ini bekerja sama untuk menciptakan komunikasi yang kohesif dan berdampak kepada audiens.

Macam -- Macam Pendekatan Pesan Periklanan

Dalam menulis sebuah pesan, ada beberapa pendekatan yang bisa kita gunakan. Pendekatan-pendekatan ini yang memudahkan kita untuk menyampaikan pesan sesuai dengan tujuan atau objective beriklan yaitu:

Straightforward

Straightforward adalah  inti pesan bisa disampaikan secara langsung, jelas, dan singkat. Pendekatan pesan ini difokuskan pada poin-poin penting. Karna pesan yang disampaikan secara langsung dan jelas lebih dipahami dan diingat oleh audiens.

 Contoh dari pendekatan pesan ini adalah Shopee: Garansi Tepat Waktu

Demonstration

Demonstration adalah pendekatan pesan iklan yang memperagakan keunggulan suatu produk/ cara penggunaan dari suatu produk. Pendekatan iklan demonstration ini dapat menciptakan koneksi yang lebih personal dengan audiens dan dapat membantu audiens untuk lebih memahami dari suatu produk.

Contoh dari pendekatan pesan iklan demonstration ini adalah iklan produk kecantikan

https://images.app.goo.gl/PXTWsJPdRvxLUUNn6
https://images.app.goo.gl/PXTWsJPdRvxLUUNn6

Comparison 

Comparison adalah pendekatan pesan iklan yang membandingkan keunggulan produk mereka dengan produk competitor lain. Pendekatan comparison ini dapat membantu untuk meningkatkan brand awareness dengan menempatkan produk A yang lebih unggul dibandingkan dengan produk B, dengan menunjukkan keunggulan dari produk A secara langsung pendekatan ini dapat mendorong audiens untuk memilih produk  A daripada produk B

 Contoh dari pendekatan pesan iklan comparism adalah iklan layanan internet

https://images.app.goo.gl/FCw4oQLBM4xzBkLw7
https://images.app.goo.gl/FCw4oQLBM4xzBkLw7

Problem Solution 

Problem Solution adalah pendekatan yang menjadikan produk sebagai Solusi dari suatu masalah yang sedang dihadapi oleh konsumen, dengan menunjukkan bagaimana produk dapat menyelesaikan masalah audiens Perusahaan dapat mendorong audiens untuk membeli dan juga pendekatan problem solution dapat membantu meningkatkan brand awareness dengan memposisikan suatu produk sebagai Solusi untuk masalah yang sedang dihadapai oleh para audiens.

Contoh dari pendekatan pesan problem solution adalah iklan pasta gigi

https://images.app.goo.gl/EdhBYAKefcpitfE4A
https://images.app.goo.gl/EdhBYAKefcpitfE4A

Humor

Humor adalah pendekatan pesan yang disampaikan dengan gaya yang lucu dan menghibur. Bagi Sebagian audiens iklan yang mengandung unsur humor membuat iklan lebih menyenangkan dan menghibur, sehingga mereka lebih tertarik untuk menonton dan memperhatikan pesan yang disampaikan. Iklan yang lucu juga lebih mudah diongat oleh audiens dibandingkan iklan yang serius dan kaku

Contoh dari pendekatan pesan iklan humor adalah iklan bukalapak

https://images.app.goo.gl/uxWzwtEANZbutXXn7
https://images.app.goo.gl/uxWzwtEANZbutXXn7

Slice of Life 

Slice of Life adalah pendekatan pesan iklan yang mengambil dari cuplikan kehiduoan kita sehari-hari, pendekatan slice of life ini menunjukkan bagaimana suatu produk dapat digunakan dalam kehidupan nyata. Dengan menggambarkan situasi yang relateable, pendekatan ini juga dapat membangun koneksi emosional dengan para audiens dan membuat mereka seolah-olah melihat diri mereka sendiri di dalam iklan

Contoh dari pendekatan pesan iklan Slice of Life adalah iklan teh pucuk

https://images.app.goo.gl/rdcmhsKkWbjEvRWV6
https://images.app.goo.gl/rdcmhsKkWbjEvRWV6

Spokesperson/Endorser 

Spokeperson/Endorser adalah pendekatan pesan iklan yang menggunakan endorser untuk menyampaikan pesan. Pendekatan spokesperson dapat membantu untuk meningkatkan brand awareness dengan menempatkan produk di depan audiens yang lebih luas dan meningkatkan pengenalan merek. Endorser yang dipilih harus memiliki kredibilitas dan repurtasi yang baik di mata audiens. Asosiasi yang positif dengan endorser dapat meningkatkan brand image.

Contoh dari pendekatan pesan iklan spokesperson adalah: iklan nabati yang berkolaborasi dengan boygrup Korea yaitu ENHYPEN

https://images.app.goo.gl/sf5FREEMAmDFMNu99
https://images.app.goo.gl/sf5FREEMAmDFMNu99

Emotional Touch

Emotional Touch adalah pendekatan pesan iklan yang menggunakan pendekatan yang menyetuh hati (touchy). Emotional touch dapat membangun koneksi yang lebih dalam dengan para audiens dan membuat mereka merasa lebih dekat dengan suatu merek, iklan yang touchy lebih mudah diingat dibandingkan dengan iklan yang hanya informatif.

Contoh dari pendekatan pesan iklan Emotional Touch adalah iklan Ramayana

https://images.app.goo.gl/HKcoTeYebGHvt6m1A
https://images.app.goo.gl/HKcoTeYebGHvt6m1A

Pentingnya Pesan dalam Iklan 

Menarik perhatian: Pesan yang disampaikan pada iklan harus mampu menarik perhatian audiens dalam htungan detik. Di dalam era digital ini, konsumen disuguhkan dengan berbagai iklan setiap harinya. Oleh karena itu, pesan dalam iklan yang menonjol itu sangat penting untuk menarik perhatian audiens

Meningkatkan Minat: setelah para perhatian audiens tertarik, Langkah selanjutnya adalah membangkitkan minat mereka terhadap produk yang ditawarkan. Pesan yang teradapat pada iklan harus memberikan gambaran yang jelas tentang manfaat atau Solusi yang ditawarkan produk

Mendorong Tindakan: pesan yang terdapat dalam iklan harus memiliki elemen call-to-action (CTA) yang jelas, yang mendorong para audiens untuk mengambil Tindakan lebih lanjut, seperti mengunjungi situs web dan melakukan pembelian


Strategi untuk Mengembangkan Pesan dalam Iklan yang Efektif 

Pahami Target Audiens: memahami target audiens adalah langkah awal karna dengan mengetahui kebutuhan, preferensi, dan perilaku audiens. Perusahaan dapat Menyusun pesan yang lebih relevan dan menarik

Gunakan Bahasa yang Sederhana dan Jelas: pesan dalam iklan harus mudah dipahami untuk audiens. Hindari penggunaan Bahasa yang terlalu berat yang dapat membingungkan audiens.

KESIMPULAN 

Pendekatan pesan dalam iklan mempunyai peran yang penting dalam keberhasilan kampanye pemasaran. Dengan memahami berbagai pendekatan yang dapat digunakan dan mengimplementasikan strategi yang efektif, Perusahaan dapat menciptakan pesan yang menarik, meningkatkan minat, dan mendorong Tindakan dari audiens. Kesuksesan dalam membuat pesan dalam iklan tidak hanya untuk meningkatkan daya Tarik, tetapi juga membangun hubungan yang lebih erat dan berkelanjuran antara merek dan kosumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun