Bukit Koncangan yang Terbengkalai

dokumentasi pribadi

Namun miris memang akses ke bukit koncangan yang berada sebelah timur desa gunung sirah sangat sulit, walaupun sebenarnya tidak sangat jauh dari desa gunung sirah, tetapi jalan kaki adalah cara satu satunya untuk bisa mengakses tempat ini, belum lagi sepanjang perjalanan para peziarah akan banyak melewati jurang dalam yang kebetulan sudah di buatkan jembatan beton, dan peziarah akan dihadapkan dengan jalan sempit sangat licin jika hujan, dan yang harus di ingat disepanjang perjalanan di mungkinkan pula peziarah akan bertemu binatang penghuni hutan jurang atau perkebunan kesemek yang penuh dengan semak belukar.. Sungguh perjalanan yang melelahkan untuk bisa berziarah ke makam mbah marmagati di bukit koncangan!!! 

Tidak sampai disitu, para peziarah akan semakin kesusahan dikarenakan sepeninggal abah haji kuncen jai'i, kondisi sekitar bahkan gubuk atau saung yang sangat memperhatikan tampak sangat kumuh dan terkesan serem, belum lagi tidak tersedia MCK bahkan untuk sekedar berwudlu saja peziarah harus membawa dari desa atau jika sungai yang mengalir dibawah bukit koncangan sedang ada airnya barulah peziarah bisa berwudlu, subhanalloh perjuangan para peziarah sungguh melelahkan. 

dokumentasi pribadi

HARAPAN para peziarah untuk bisa berziarah ke bukit koncangan yakni kenyamanan, ketenangan dan fasilitas, agar ibadah bisa khusyu tentunya, tentu penulis tidak ada niat untuk membandingkan dengan tempat ziarah yang lainnya, seperti poto diatas namun saya kira ini sangatlah wajar untuk mewakili para peziarah yang lain. 

Di sisi lain masyarakat kini lebih manja, modern dan tidak mau dengan sesuatu yang berat dalam arti jika  masyarakat hendak berziarah tentu mereka lebih memilih yang mudah aksesnya yang bisa ditempuh dengan kendaraan hingga ke lokasi, juga masyarakat lebih memilih tempat ziarah yang berfasilitas komplit berupa ada MCK, warung dan lain sebagainya. 

karena itu merupakan hak mereka dalam memilih, sebagai contoh poto diatas yakni makam syech malik Ibrahim yang berada di desa Kagok kecamatan banjaran Kabupaten Majalengka, masyarakat banyak berdatangan untuk berziarah dengan alasan mudah di akses dll, karena memang sudah 1 00% sesuai harapan untuk para peziarah,, padahal dulu koncangan adalah tujuan utama para peziarah dari sebagian warga Kuningan dan sebagian warga Majalengka, bahkan tidak sedikit warga dari luar kota bahkan provinsi sengaja datang untuk berziarah,, MasyaAlloh. 

dokumentasi pribadi

Hal positif yang bakal muncul walaupun hal negatif pasti menyertai hal positif, namun bukankah sesuatu hal sekecil apapun di pastikan ada dampaknya, jika hal baik tentu dampak baik pula yang akan menyertainya,jika kemajuan suatu wilayah adalah jika wilayah tersebut bisa MEMANFAATKAN SDA-nya?? Bukankah koncangan adalah bukti kemudahan Alloh swt yang senantiasa kita harus menjaganya, bukankah masyarakat harus bersyukur dan berterima kasih terhadap MBAH MARMAGATI dan waliyulloh lainnya, karena beliau-lah masyarakat gunung sirah  bahkan luar dari gunung sirah bisa menjadi seorang MUSLIM?? SUBHANALLOH, Alloh swt maha kuasa atas segalanya. 

 Jika koncangan dibenahi, dirawat dan dibangun, tentu para peziarah akan kembali datang untuk hal baik dan berziarah seperti dulu ke koncangan, jika dibangun akses jalan untuk kendaraan, tentu akan mempermudah para peziarah atau bahkan warga sekitar. 

Dan jika para peziarah membludak bukankah ekonomi pun akan bertambah dengan didirikan warung warung  untuk oleh oleh atau bahkan cindera mata, dan masih banyak lagi keuntungan untuk desa gunung sirah, dan bukan tidak mungkin bukit koncangan bisa menjadi tujuan utama para peziarah di Kabupaten Kuningan, seperti halnya situ sangiang Majalengka atau pamijahan Tasikmalaya., subhanalloh. 

  Terakhir saya ucapkan mohon maaf yang sebesar besarnya untuk semua pihak terkait dalam hal ini, sekali lagi tidak ada niat untuk menyudutkan atau sengaja membuat provokasi dan lain sebagainya, semua karena kecintaan saya terhadap ISLAM dan. 

Dengan di akhiri ucapan-bibillahi taufik wal hidayah Assalamualaikum wr. Wb. 

Salam dari penulis dan terima kasih banyak untuk media KOMPASIANA. Com yang telah membantu saya.