Mohon tunggu...
Kayla Cecilia Styadinata
Kayla Cecilia Styadinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Murid SMA Citra Berkat Tangerang

.....

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perbandingan Seni AI dan Seni Manual

31 Januari 2024   21:31 Diperbarui: 31 Januari 2024   21:48 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Kini perkembangan teknologi semakin maju dan banyak orang-orang yang menggunakan Ai sebagai tempat untuk mencari referensi atau menciptakan karya-karya unik lainnya. Salah satu kegiatan yang dilakukan oleh manusia dalam pengembangan dan pemanfaatan teknologi dari Ai ini adalah membuat sebuah karya seni.  Seni manual dibuat oleh seniman manusia dengan menggunakan keterampilan dan pengalaman mereka, sedangkan seni AI dibuat oleh algoritma komputer yang diprogram untuk menghasilkan karya seni. Seni Ai dapat menghasilkan karya yang indah dan menghasilkan seni apa yang diinginkan oleh manusia yang memerintahnya.

Seni dari Ai cukup diminati oleh masyarakat luas dikarenakan mereka dapat membuat sesuatu melalui imajinasi mereka dan Ai pun menuruti keinginan mereka. Namun sayangnya seni Ai tidak memiliki ke originalitas-an dari sebuah seniman dan tidak memiliki keunikan dan keaslian seperti seni manual. Selain itu, seni AI juga dapat menghasilkan karya seni dalam jumlah besar dalam waktu yang relatif singkat, sedangkan seni manual memerlukan waktu dan usaha yang lebih banyak untuk menghasilkan karya seni yang berkualitas tinggi.

Seni manual memerlukan waktu yang lama untuk dibuat dikarenakan memerlukan ide yang cenderung susah untuk dicari dan memerlukan waktu pengerjaan yang cukup lama karena memerlukan barang-barang yang sekiranya harus digunakan saat pembuatan seni. Tentunya apabila dilihat dari perbandingan ini seni Ai lebih mudah untuk dihasilkan dibandingkan dengan seni manual. 

Di zaman yang teknologinya sangat berkembang pesat di saat ini seni Ai lebih laku di pasaran dan banyak orang yang menggunakan seni dari ai kemudian diperjualbelikan sehingga seni manual pun harganya menurun dan tidak terlalu laku di pasaran. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh saat menggunakan seni Ai yaitu kita dapat merealisasikan ide-ide kita melalui sebuah perintah yang diberikan oleh kita sebagai user kepada perform penyedia seni Ai tersebut dan waktu pengerjaan juga menjadi lebih singkat dan hasil seni yang dihasilkan lebih banyak dan lebih indah.

Sebagai generasi zaman sekarang tentunya kita boleh saja menggunakan teknologi seperti seni Ai ini tetapi kita tidak boleh menggunakannya terus-menerus. Seni manual kini mulai tersingkirkan dikarenakan maraknya penggunaan seni dari ai yang digunakan oleh manusia di saat ini. Maka dari itu kita sebagai generasi penerus bangsa juga harus bisa menghargai seni manual dan menghargai seni manual dibandingkan seni yang terbuat dari ai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun