Mohon tunggu...
Kayla Anastasia
Kayla Anastasia Mohon Tunggu... Lainnya - pelajar

mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenang Pelaksanaan 17-an Ku

26 Agustus 2022   18:05 Diperbarui: 26 Agustus 2022   18:13 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Indonesia, Merdeka!!


Ingat kah Anda, tanggal 17 Agustus kemarin Indonesia mencapai tahun kemerdekaan yang ke-77?


Iya, ternyata sudah cukup lama ya sejak pahlawan-pahlawan Indonesia berjuang melawan negara yang menjajah agar negara kita ini bisa merdeka. Maka karena itu, kita sebagai masyarakat Indonesia harus mengikuti upacara untuk mengenang para pahlawan.


Oh iya, selain upacara, kalau sudah tanggal 17 Agustus berarti akan ada lomba-lomba yang pastinya seru banget. Kali ini, saya akan menceritakan tentang beberapa lomba-lomba dan permainan yang diadakan oleh para pengurus OSIS disekolahku.


Walaupun perayaannya sudah seminggu lalu, tetapi sampai sekarang masih ku kenang karena seru banget dan tak bisa kulupakan. Akhirnya setelah 2 tahun merayakannya secarang online bisa merayakan secara offline.

Permainan yang pertama kelasku main memasukkan paku ke botol dan juga memasukan bola ke kotak. Jumlah orang yang bisa main adalah 20 di permainan 1 maupun 2 tapi karena dikelasku ada 26 murid, ada yang tidak ikut bermain. Yang tidak ikut bermain memiliki tugas untuk mendokumentasikan.


Saya tidak bermain di game pertama jadi saya menjadi tim dokumentasi. Sebagai informasi, ini dimainkan dengan cara mengikat tali rafia ke pinggang. Permainan dimulai dan saya kaget melihat bahwa kelas saya kompak sekali dan langsung bisa memasukkan pakunya.


Lanjut ke permainan kedua, kali ini saya ikut main. Permainan ini dimainkan dengan memgang satu tali dengan adanya karet ditengah untuk mengambil bola. Di permainan ini kelasku juga kompak untuk memasukan semua bola walaupun tidak secepat kelas lain.

Lalu, ada satu permainan yang tidak biasanya tidak dimainkan di perayaan atau lomba 17-an. Nama permainannya adalah red blue card. Cara mainnya adalah kita dipilih 5 orang perkelas dan melawan kelas lain. Tim 1 adalah tim merah atau biru dan sebaliknya. Contohnya jika saya tim merah, saya harus membalikkan semua kartunya menjadi merah (ada beberapa kartu dan kartunya ada sisi merah dan sisi biru).


Dari semua permainan yang diadakan oleh anggota OSIS, saya paling tidak sabar untuk melihat performance red and white carpet. Ini lebih ke lomba dan bukan permainan.


Cara ikutnya adalah setiap kelas memilih 1 atau 2 orang untuk menjadi model dan beberapa orang mendesain baju untuk modelnya catwalk nanti. Di kelasku, semuanya bekerja keras untuk mempersiapkan baju untuk performancenya.


Aku tidak membantu karena saya membantu untuk mengerjakan poster yaitu juga lomba yang lain. Di poster ini, harus ada tema “pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat” dan “Merdeka Modern Kita”.


Disaat catwalk dimulai semuanya mendukung para model yang berjalan di tengah corridor lantai 3 sekolahku. Sebagai informasi, hampir semua permainan dan lomba itu disaksikan online melalui Microsoft teams. Semua baju yang dikenakan para model sangat menarik di mata saya.


Apalagi saat model dari kelasku lewat, kelasku bersorak-sorak dengan keras dari dalam kelas.

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Selain permainan dan lomba yang saya sebut dan jelaskan, ada beberapa lomba juga seperti lomba membaca teks proklamasi, balap karung, lomba nanyi lagu daerah, dan juga yang lain-lain.


Selama hari itu saya senang sekali karena di satu hari yang sama, banyak aktivitas seru yang saya lakukan. Setelah semuanya selesai, kita satu kelas bersama sama membersihkan kertas kertas dan selotip.


Tak hanya itu, sehari sebelumnya kelas saya merencanakan “potluck” atau makan bersama sama dengan makanan yang dibawa untuk satu kelas. Tetapi akhirnya tidak terlaksanakan. Bu guru saya juga sangat baik, Ia menyediakan kami semua Indomie dan spaggethi yang banyak dan dibagikan.
 

dokumentasi pribadi
dokumentasi pribadi
Itu saja sih yang bisa saya ceritakan tentang bagaimana perayaan 17-an saya disekolah tahun ini.

Terima Kasih!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun