Mohon tunggu...
Kayetanus Kolo
Kayetanus Kolo Mohon Tunggu... Guru - Guru-Penulis

Sebagai seorang guru dan penulis, saya juga hoby menanam dan memelihara hewan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketika Orang Jijik Melihatku ( Tidak Berdaya Sebagai Pasien RS)

22 Januari 2024   16:26 Diperbarui: 31 Januari 2024   19:34 292
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Menunggu giliran bertemu sang thabib)

Di Lorong ini lagi !

Foto Tanus Korbaffo ( Di RSU Yoh.Menanti Untuk di CT Scan)
Foto Tanus Korbaffo ( Di RSU Yoh.Menanti Untuk di CT Scan)

Lorong ini penuh misteri dan misteri itu telah terungkap. Ia ! lewat lorong ini misteri itu terungkap terang benderang sekarang langkah selanjutnya adalah mencoba mengurainya agar warga pelangi menjadi cukup satu warna.

Kata orang pelangi itu indah, ia ..pelangi memang indah sejauh mata memandang namun hidup tidak harus mencontohi pelangi dengan aneka warna.

Karakteristik pribadi, kalau putih ya putih, merah ya merah. Bahagia ya Bahagia, bersedih ya bersedih, topeng mesti di buka. Saya yakin saatnya akan datang dimana canda tawa akan kembali membalut bibir ini.

Akan tiba waktunya warna pelangi melebur hanya menjadi satu warna.

Menghargai Sebuah Proses Yang Melelahkan.

Foto Tanus K ( Di kursi penantian RSCB)
Foto Tanus K ( Di kursi penantian RSCB)

Sore ini saya kembali di lorong itu dalam merangkai kepingan - kepingan harapan untuk kembali ke kondisiku sebelum 3 Mei 2023 silam.

Proses untuk kembali di situasi kemarin memang melelahkan dan butuh kesabaran tingkat Dewa.

Namun satu hal pasti " Usi Neno Apakaet" akan memberi yg terbaik untuk saya, keluarga dan Semua orang yang luar biasa mendukungku dalam situasi sulit ini.

RSCB

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun