Marketing Communication (Marcomm) atau Komunikasi Pemasaran merupakan kegiatan komunikasi yang biasanya dilakukan oleh hubungan masyarakat (public relations) untuk memengaruhi persepsi dan perilaku stakeholder dalam membangun kesadaran konsumen terhadap produk serta memperkuat posisi produk (Faridi et al., 2022). Di era digital yang semakin berkembang ini, sebuah perusahaan harus menyesuaikan strategi pemasaran mereka melalui pemanfaatan berbagai saluran komunikasi sebab telah terjadinya pergeseran konstan dalam perilaku konsumen (Anton et al., 2023). Pergeseran perilaku konsumen dapat dilihat dari kini banyak konsumen yang menggunakan platform digital sebagai sumber informasi merek.Â
   Menurut teori Integrated Marketing Communication (IMC) oleh Kotler dan Keller dalam (Admin, 2022), konsep komunikasi pemasaran telah terintegrasi dengan menggabungkan berbagai saluran komunikasi untuk menyampaikan pesan yang jelas dan konsisten berkenaan pada perusahaan serta produknya. Kotler menekankan bahwa penggabungan saluran komunikasi dapat meningkatkan efektivitas komunikasi pemasaran agar menciptakan kesan yang konsisten dan mampu memengaruhi konsumen (Malihah, 2023). Hal ini berkaitan dengan penggunaan platform digital oleh konsumen, dimana IMC mulai meluas ke ranah digital seperti media sosial, email marketing, website, dan platform iklan digital (Kirom et al., 2022). Komponen IMC dalam konteks digital berupa konten visual, teks, atau video yang memungkinkan strategi komunikasi pemasaran lebih relevan dengan segmentasi konsumen.  Â
   Adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sangat berpengaruh pada marketing communication di sebuah perusahaan, dimana perusahaan harus mampu menguasai seluruh saluran komunikasi yang ada di era digital secara optimal demi mencapai tujuan bisnisnya, terutama platform media sosial karena dominan mengubah persepsi merek dan kontribusi pelanggan (Bahri et al., 2023). Oleh karena itu, berikut hasil analisis strategi Marketing Communication (Marcomm) di era digital yang efektif, diantaranya:Â
1. Pemasaran Konten (Content Marketing)Â
Pemasaran konten merupakan aktivitas pemasaran yang memersuasi dan mengingatkan stakeholder melalui penguatan konten secara menarik, relevan, serta bermanfaat bagi konsumen (Saraswati & Hastasari, 2020). Strategi ini diperkuat oleh teori Relationship Marketing, yakni memfokuskan pada hubungan jangka panjang dengan konsumen melalui konten yang mengidentifikasikan merek (Priharto, 2021).Â
2. Pemasaran Media Sosial Â
Pengguna media sosial dari tahun ke tahun semakin banyak sehingga media sosial ternobatkan menjadi media pemasaran yang efektif untuk memperkenalkan sebuah produk (Daud & Novrimansyah, 2022). Pemasaran melalui media sosial menggunakan konten visual yang menarik dan memanfaatkan influencer sebagai penguatan posisi merek produk (Rahman et al., 2024).Â
3. Pemanfaatan Platform WebsiteÂ
Website merupakan platform digital sebagai media pemasaran dalam jangka panjang. Pemanfaatan website dalam strategi komunikasi pemasaran bertujuan untuk memberikan informasi dan mempromosikan merek kepada konsumen sehingga dapat menarik kepercayaan konsumen bahwa merek tersebut memiliki situs yang terpercaya (Aliyanti & Apriliana, 2024; Daud & Novrimansyah, 2022).Â
4. Pemasaran Personalisasi (Personalized Marketing)Â
Strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan untuk memberi penawaran terbaik bagi konsumen dengan penggunaan data-data konsumen yang tersimpan di sebuah perusahaan (Doku, 2023). Pengumpulan data-data konsumen melalui alat yang tepat seperti big data atau teknologi kecerdasan buatan (AI) memudahkan perusahaan memahami keinginan konsumen dan menyampaikan penawaran terbaik untuk konsumen dengan mengatur konten yang diterima oleh konsumen lalu dikirim melalui email, berinteraksi secara langsung melalui media sosial, serta memberikan rekomendasi produk (Desra, 2023; Editorial, 2022).Â
5. Pemasaran Influencer (Influencer Marketing)Â
Influencer merupakan seorang public figure dalam media sosial yang memiliki jumlah pengikut dengan angka besar dan biasanya apa yang mereka informasikan dapat berpengaruh bagi pengikutnya (Masitoh & Adjid, 2022). Influencer Marketing telah dianggap salah satu strategi pemasaran terbaik, yang mana influencer dalam media sosial itu sendiri berhasil memengaruhi konsumen dengan memberikan citra baik merek melalui popularitasnya (Hariyanti & Wirapraja, 2018). Â Â
6. Pemanfaatan E-marketplace
Electronic Marketplace (E-Marketplace) adalah tempat terjadinya proses transaksi jual beli antara produsen dan konsumen secara virtual melalui perusahaan star-up seperti shopee, tokopedia, zalora, bukalapak, dan sebagainya (Daud & Novrimansyah, 2022; Kurniawan & Kosasih, 2020). Pemanfaatan e-marketing melalui media sosial memiliki keunggulan-keunggulan yang membuat perusahaan tertarik memanfaatkan e-marketing sebagai salah satu strategi komunikasi pemasaran mereka, seperti mampu menawarkan produk secara efisien, peluang menemukan konsumen baru dari berbeda wilayah karena secara online mampu menjangkau pasar yang lebih luas, keamanan dalam bertransaksi, menghemat budget dan tenaga, serta e-marketing melalui media sosial dapat merespons langsung pertanyaan atau tanggapan dari konsumen terkait produk (Wahyuni et al., 2021).Â
   Era digital telah menawarkan metode baru dalam strategi komunikasi pemasaran yang paling efektif dan terukur. Strategi-strategi komunikasi pemasaran inilah yang dapat diterapkan oleh sebuah perusahaan sehingga perusahaan mampu meningkatkan daya saing dan membangun loyalitas konsumen lebih kuat di era digital. Â
Daftar Pustaka
Admin. (2022). Komunikasi Communication). Pemasaran Terpadu (Integrated Marketing KajianPustaka.Com. marketing-communication-imc/ https://www.bee.id/blog/integratedÂ
Aliyanti, D. P., & Apriliana, R. (2024). Pemanfaatan Website sebagai Platform Promosi Digital Untuk Meningkatkan Minat Pariwisata Desa Bumiwangi. Al-Kharaj: Jurnal Ekonomi, Keuangan & Bisnis https://doi.org/10.47467/alkharaj.v6i10.4854 Syariah, 6, 7169--7176.Â
Anton, N., Alwansyah, A., Nurdin, E., Junaedi, J., & Cahyadi, M. I. (2023). Strategi Pemasaran Terintegrasi dalam Era Digital: Menyelaraskan Kanal Online dan Offline. Southeast Asia Journal of Business, Accounting, and Entrepreneurship, 1(1), 24--30.https://dailymakassar.id/ejournal/index.php/sains/article/view/35/31Â
Bahri, S., Harahap, R. R., Rahmah, H., Maulana, S., & ... (2023). Analisis Strategi Komunikasi Bisnis Efektif di Era Digital: Studi Kasus dari Berbagai Industri. Jurnal Pendidikan ..., 7, 14374--14379.https://www.jptam.org/index.php/jptam/article/view/8675%0Ahttps://www.jptam.o rg/index.php/jptam/article/download/8675/7080Â
Daud, R. F., & Novrimansyah, E. A. (2022). Strategi Komunikasi Pemasaran Jamu Tradisional di Era Teknologi Digitalisasi 4 . 0 Traditional Herbal Medicine Marketing Communication Strategy in the Era of Digitalization Technology 4 . 0. 1(3), 233--248.Â
Desra. (2023). Konsep Personalized Marketing untuk Kemajuan Bisnis Anda. Mekari Jurnal. https://www.jurnal.id/id/blog/konsep-personalized-marketing-untuk kemajuan-bisnis-anda/Â
Doku. (2023). Coba Personalized Marketing untuk Tingkatkan Customer Loyalty. Doku. https://www.doku.com/blog/personalized-marketing-adalah/Â
Editorial, Q. (2022). Mengenal Apa Itu Personalized Marketing dan Strateginya. Mekari Qontak. https://qontak.com/blog/personalized-marketing/Â
Faridi, A., Ismail, M., Handiman, U. T., Saputra, D. H., Hardin, Fitriyani, E., Hasyim, Sudarso, A., Gandasari, D., Hendrixon, & Simanjutak, M. (2022). Pengantar Komunikasi Pemasaran (Issue January). Yayasan Kita Menulis.Â
Hariyanti, N. T., & Wirapraja, A. (2018). Pengaruh Influencer Marketing Sebagai Strategi Pemasaran Digital Era Moderen. Jurnal Eksekutif, 15(2), 14--23. https://doi.org/10.15642/manova.v1i2.350Â
Kirom, N. R., Subhan, E. S., Rahmi, V. A., Khaerani, S. N., Utami, B., Rahayu, Pahrizal, & Aulianda, M. (2022). Seminar Teori Manajemen Pemasaran. In Universitas Wisnuwardhana Malang Press (Unidha Press).Â
Kurniawan, D. Y., & Kosasih, D. W. (2020). Relation Commitment pada E-marketplace. In Artha Karya Pusaka. https://books.google.co.id/books?hl=en&lr=&id=fKjsDwAAQBAJ&oi=fnd&pg=P A45&dq=E marketplace+adalah&ots=xuyx_ZiQJf&sig=nbhxtUJyXIsFSiUjbk9l_FTeP9g&redi r_esc=y#v=onepage&q&f=falseÂ
Malihah, L. (2023). Mengenal Integrated Marketing Communication (IMC). Bee. https://www.bee.id/blog/integrated-marketing-communication-imc/Â
Masitoh, S., & Adjid, M. W. M. (2022). Pengaruh Influencer Marketing Terhadap Kinerja Pemasaran. Nautical: Jurnal Ilmiah Multidisiplin, 1(4), 274--279. Priharto, S. (2021). Relationship Marketing: Pengertian, Manfaat dan Strategi Efektifnya. Kledo. https://kledo.com/blog/relationship-marketing/Â
Rahman, W., Azizah, J., Asir, M., & Wijayanto, G. (2024). Eksplorasi Strategi Pemasaran Media Sosial yang Sukses dalam Meningkatkan Interaksi Merek dengan Konsumen di Era Digital. Management Studies and Entrepreneurship Journal, 5(1), 355--363. http://journal.yrpipku.com/index.php/msejÂ
Saraswati, D. A., & Hastasari, C. (2020). Strategi Digital Content Marketing pada Akun Media Sosial Instagram Mojok.co Dalam Mempertahankan Brand Engagement. Biokultur, 9(2), 152. https://doi.org/10.20473/bk.v9i2.22980Â
Wahyuni, N. D., Supatminingsih, T., Hasan, M., Dinar, M., & Ahmad, M. I. S. (2021). Penjualan Produk Kerajinan Tangan Home Industri R-Craft Berbasis E-Marketing. Indonesian Journal of Economics, Entrepreneurship and Innovation, 2(1), 2721 8287. https://doi.org/10.31960/ijoeei.v2i1.1039
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI