Mohon tunggu...
kawiewara wara
kawiewara wara Mohon Tunggu... -

Aku menjalani hidup ini dalam kebisingan di antara bahagia dan derita. Bahagia dan derita begitu tipis jaraknya, kuingin membuatmu selalu bahagia meski aku belum bisa menjadikan kau tertawa dalam kebersamaan kita.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Deny Indrayana Ngomong Apa Berak?

2 Februari 2015   09:31 Diperbarui: 17 Juni 2015   11:58 243
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Membaca berita tentang statemen si Deny Indrayana yang dengan serta merta menjelek-jelekan dan mengolok-olok Komjen Budi Gunawan sebagai orang yang memiliki level lebih rendah dari Bambang Widjojanto, rasa-rasanya sangat sulit dipercaya, seorang yang ngakunya Profesor kok berbicara sekasar kelas-kelas orang yang tidak pernah sekolah.
Apakah benar Deny Indrayana ini seorang profesor? Kenapa dia terkesan gelisah dan seperti ada yang dicarinya dari komentar-komentar yang dikeluarkan selama ini terutama dalam menyikapi masalah Polri dengan KPK?
Sebegitu benci kah seorang Deny Indrayana dengan kepolisian negara Indonesia hingga semua yang dilihatnya seolah keburukan-keburukan saja? Si Deny ini menganggap level Komjen Budi Gunawan, jenderal Bintang 3 ini sebagai orang yang memiliki level rendah dari Budi Gunawan hanya gara-gara Bambang Widjojanto mundur dari jabatannya setelah ditetapkan sebagai tersangka sementara Komjen Budi Gunawan tidak.

Apakah si Deny yang profesor itu tidak tahu bahwa mundurnya Bambang Widjojanto dari komisioner KPK karena memang aturan di KPK mengaharuskan komisioner yang ditetapkan sebagai tersangka harus mundur? Berbeda dengan di kepolisian yang tidak ada aturan seperti itu.
Sumber:
http://nasional.kompas.com/read/showcomment/2015/02/01/17025991/1/Kata.Deny.Indrayana.Level.Budi.Gunawan.di.Bawah.Bambang.Widjojanto

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun