Mohon tunggu...
CEN R. SPENTI
CEN R. SPENTI Mohon Tunggu... Guru - Swasta
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Hobi Menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Luka

27 Agustus 2023   10:01 Diperbarui: 27 Agustus 2023   10:03 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Air mata menemaniku

Sebagai tanda kesedihan dan kebahagiaanku

Aku tak bisa menahan sakit ini

Air mata membasahi pipiku

Apakah salahku?

Sehingga hidupku penuh derita

Aku harus bangkit

Menghapus semua kenangan itu

Oleh: Yosefi A. Lestary

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun