Efek Rashomon dapat didefinisikan sebagai penamaan sebuah kerangka epistemologis atau cara berpikir mengetahui dan mengingat diperlukan untuk memahami situasi yang kompleks dan ambigu.Â
Efek Rashomon tidak hanya tentang perbedaan perspektif yang mana terjadi terutama di mana perbedaan tersebut muncul dalam keadaan yang sulit dan tidak adanya bukti untuk mengangkat atau mendiskualifikasi versi kebenaran manapun
Secara pribadi aku berterimakasih sama Kamu, penikmat karyaku untuk membaca artikel ini sampai selesai. Semoga di lain waktu kita bisa ketemu, tolong izinin aku untuk jabat tanganmu dan ngucapin terima kasih secara langsung karena telah menjadi bagian dari sahabat sekaligus penikmat karyaku.
Kamu juga bisa menikmati podcastku "SpotiCay" di spotify, konten audio visual ku di kanal youtube "Kautsar Ramadhan". Nikmati juga konten konten menarik lainnya di instagram di @ramadhan_kautsar. Terimakasih ^ _^. Kita juga bisa menjalin komunikasi via Whatsapp dengan nomer 085885197560
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H