Salah satu kendala utama adalah alokasi dana. Program ini membutuhkan biaya operasional yang besar, mulai dari pengadaan bahan makanan hingga distribusinya. Di banyak daerah, anggaran pendidikan sering kali belum memadai.Â
2.Kualitas dan Keamanan MakananÂ
Beberapa laporan menunjukkan bahwa makanan yang disediakan kurang memenuhi standar gizi atau disiapkan dengan tidak higienis, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan
3.Logistik dan InfrastrukturÂ
Wilayah terpencil sering menghadapi kesulitan dalam distribusi makanan karena infrastruktur yang buruk, seperti jalan yang tidak memadai atau fasilitas penyimpanan makanan yang terbatas.
Program makan siang gratis untuk anak sekolah memiliki potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan siswa, khususnya di kalangan keluarga kurang mampu. Namun, untuk memastikan keberhasilannya, perlu adanya:Â
1.Peningkatan Alokasi Anggaran: Pemerintah perlu memastikan pendanaan yang memadai.Â
2.Pemantauan Kualitas Makanan: Menggunakan standar gizi dan kebersihan yang ketat.Â
3.Kolaborasi Multi-Stakeholder:
Melibatkan sekolah, komunitas, dan lembaga nonpemerintah untuk mendukung pelaksanaan program. Dengan langkah-langkah tersebut, program ini tidak hanya dapat memenuhi kebutuhan dasar siswa tetapi juga menjadi investasi jangka panjang untuk masa depan generasi mendatang.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H